Monday, May 30, 2011

KBB # 23 Cheesy Fun

Surat cinta bulan ini: Cheesecake. "Hmmm...." begitulah yang terlintas dibenakku. Inilah saatnya praktek bikin cheesecake sendiri, setelah puas mencicipi cheesecake Pizza Hut, KFC, IKEA,cafe-cafe, bahkan toko Delight mini cheesecake deket rumah.





Mari yuk kemari....yuk yuk, kemari.... kita bahas sekilas tentang cheesecake. Cake jenis apa ini ? Baca-baca dari Baking 911, buku "35 variasi Resep Cheesecake - Yasaboga", dan literatur lainnya dijeaskan bahwa: Cheesecake adalah jenis cake bertekstur halus, lembut, dengan bahan utama keju muda. Ada yang dense creamy sweet, ada juga yang savory, tergantung bahan & teknik yang digunakan.

Dari cara pembuatan dapat dibagi menjadi:
1. Chilled Cheesecake: cake tidak dipanggang, melainkan hanya dicetak & didinginkan dalam chiller (lemari pendingin) hingga menyatu, lalu dipotong.
2. Baked Cheesecake: dipanggang dalam oven, dapat dilakukan dengan 2 cara:
2a. Panggang biasa
2b. Panggang cara au-bain-marie (ditim), yaitu loyang berisi adonan cheesecake dimasukkan ke loyang ukuran lebih besar yang diisi air. Jumlah air yang digunakan harus mencukupi untuk waktu lamanya pemanggangan. Lalu kedua loyang ini di masukkan & dipanggang dalam oven.

Soft cheese (keju muda) yang digunakan sebagai bahan utama, merupakan kepala susu hasil kougulasi & penyaringan, tapi tidak dilanjutkan ke proses fermentasi layaknya keju tua (misal: cheddar, edam, atau parmesan). Citarasa keju muda inipun ringan, creamy tidak setajam keju tua. Soft cheese yang biasa digunakan diantaranya: cream cheese, mascarpone cheese, ricotta cheese, cottage cheese, neufchatel cheese, feta cheese. Tiap keju ini mempunyai rasa & tekstur berbeda.

Sekarang kita lirik resep surat cinta yuk..
Lemon Cheesecake, Sumber: Successful Baking
Cheesecake ala Italian ini memiliki rasa citrusy yang enak sekali disantap dengan espresso kental.

Bahan-bahan :
Untuk 8-10 porsi
¼ cup port ----- (*sejenis wine - bisa diganti orange juice)
¼ cup orange juice
75g sultanas (kita biasa bilang kismis arab berwarna kuning muda, terbuat dr anggur hijau)
150g mascarpone
400g ricotta
125g gula kastor
2 btr telur, pisahkan kuning dan putihnya
3 buah lemon, parut kulitnya
60g tepung terigu
80g manisan apricot, iris tipis

Crust:
30g mentega tawar
185g kacang2an, haluskan (Widya: almond powder)
8 sdt gula kastor
4 sdt dark brown sugar
½ sdt bubuk kayu manis
¼ sdt bubuk mixed spice (campuran cinnamon, nutmeg, allspice sumber:Wikipedia. Gambar bisa browsing di "google image")

Cara:
1. Panaskan oven 170C. Siapkan loyang ukuran 23cm (Widya: loyang spring form/bongkar pasang diameter 21 cm), olesi dasar dan sisi2 loyang dengan mentega leleh (Widya: butter suhu ruang). Alasi dasar loyang dengan baking paper, lalu olesi mentega leleh (Widya: butter suhu ruang).
2. Panasi orange juice, dan sultanas (Widya: masukkan sultana cincang & apricot cincang) di dalam panci selama 5 menit. Angkat dari api, tutup dan biarkan selama 15 menit.

Pembuatan Crust:
1. Panaskan mentega hingga leleh, masukkan kacang2an (Widya: almond powder), semua gula dan rempah-rempah; aduk rata. Letakkan di dasar dan sisi loyang, tekan-tekan supaya padat dan melekat.
2. Kocok mascarpone dan ricotta hingga lembut, lalu masukkan gula, kuning telur dan parutan kulit jeruk, lalu masukkan tepung, aduk hingga rata dan lembut. Masukkan campuran sultanas-orange juice-apricots.
3. Kocok putih telur di dalam mangkuk yang bersih dan bebas lemak hingga soft peaks. Masukkan putih telur kocok ke dalam campuran keju. Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya.
4. Letakkan loyang ke atas loyang oven/loyang biscuit (oven tray/baking tray), panggang selama 1 jam, atau hingga permukaan cheesecake set tengah2nya dan berwarna emas kecoklatan di sekelilingnya. Matikan oven. Biarkan cheesecake di dalam oven dengan pintu dibuka sedikit selama 50-60 menit.
5. Keluarkan cheesecake dari oven. Gunakan pisau tumpul secara perlahan ke sekeliling cheesecake, lalu biarkan hingga betul2 dingin. Keluarkan cheesecake dari loyang dan dinginkan dalam kulkas selama 2 jam sebelum disajikan. (Widya: skip step ini. Yang dilakukan: setelah cheesecake dipanggang, didiamkan di oven 1 jam, keluarkan dari oven, biarkan di ruangan hingga benar-benar dingin 2-3 jam, tutup cake dengan cling film, simpan di kulkas overnight, lalu loyang dibuka, alas loyang tetap dibiarkan, dihias dengan whipped cream & lemon)

Resep whipped Cream:
2 sachet non dairy whipped cream (@ 36 gram), dikocok dengan 1/2 cup cooled fresh milk hingga kaku.

Aku kali ini merasa beruntung, bisa dapat sultana, apricot, Mascarpone, dan Ricotta dgn mudah di SPM, walaupun muahalll. Teman-teman di Indonesia ada yang kesulitan sampai ada yg tanya-tanya resep bikin homemade Mascarpone & Ricotta, alias bikin sendiri. Jadi inget waktu ngerjain tantangan "Chiffon Cake", susahnya...nyari loyang chiffon...




Hasil cheescake ini terasa lemony, lembut, tidak berat & se"eneg" pake creamchesee. Tapi anak-anak gak doyan isiannya karena ada campuran sultana & apricot. Tapi mereka melahap crust & whipped creamnya. Ternyata ide menambahkan whipped cream, menambah cita rasa yang cihuyyy pada crustnya.
Untuk menyelamatkan diet suamiku, maka cheesecake ini kukirim ke Pengajian Anak-anak. Habis....kalo cheesecake ini kubiarkan terpajang di rumah, akan membuat suamiku menderita kengileran. Akhirnya dia kuabaikan dengan protesnya:"Koq cuma kebagian fotonya doank..."

Oh iya, berikut ada beberapa note & tips:
* Cincang/potong kecil sultana & apricot agar mudah saat memotong cheesecake.
* Olesi mentega ke sekeliling loyang agak tebal sehingga crust kacang akan terbalut secara merata.
*Kesulitan dalam pembuatan cheesecake biasanya:
- Permukaan atas cheesecake retak (biasanya bila chesecake dipanggang langsung tanpa au-bai-marie). Contohnya cheesecake ku ini. Makanya aku dandanin pake whipped cream..he.he.. ternyata malah jadi enak koq. Kononnya chesesecake mulus perlu jam terbang tinggi untuk metoda pemanggangan langsung ini. Kalo gitu...besok-besok aku latihan terbang dulu yaa....
- Kebocoran loyang pada metode au-bain-marie. Untuk itu, loyang perlu dilapisi aluminium foil. Hasil cheesecake metode au-bain-marie ini akan lebih halus, lembut, moist.
*Tips selengkapnya cara mengaduk adonan, memanggang, mendinginkan, melepas dari loyang, memotong, penyimpanan, dsb bisa dibaca di Baking 911, buku "35 variasi Resep Cheesecake - Yasaboga" aja ya temans....