Sunday, October 10, 2010

Lapis Surabaya

Buat yang kangen cake dengan taste Indonesia, yukkkk coba bikin Lapis Surabaya sendiri.


Lapis Surabaya termasuk kue klasik yang sangat lembut & lengit. Gimana gak legit, wong untuk 3 lapisnya bisa menghabiskan 30 kuning telur. Karna itu juga Lapis Surabaya ini bisa dikatakan cake mewah, biasa disajikan saat Lebaran atau dijadikan sebagai Hantaran Kerabat. Makannya juga cukup 1-2 potong udah puas banget.

Lapis Surabaya ini untuk 1 lapisnya menggunakan resep Bu Fatmah (NCC) bisa dilihat di sini. Jadi untuk 3 lapis resepnya sebagai berikut:

Resep Lapis Surabaya
30 btr kuning telur
250 gr gula pasir (resep asli totalnya 300 gram)
375 gr mentega, kocok
150 gr tepung terigu

Cara membuat :
1. Kocok telur dan gula hingga kental, matikan mixer.
2. Masukkan mentega kocok, aduk rata. Masukkan tepung terigu. Aduk rata.
3. Bagi 3 adonan. Salah satu dari 3 adonan ditambahkan 1/2 sdm pasta coklat.
4. Tuang kedalam loyang tipis 22x22x4cm yang telah dioles mentega dan tabur tepung. Oven 12-20 menit, suhu 180”C.
5. Dinginkan. Tumpuk cake polos-coklat-polos. Tiap lapis diolesi selai.

Note:
Lapis Surabaya ini bisa dipotong untuk 30 porsi potong.

Wednesday, September 29, 2010

KBB # 19 Birthday Edition

KBB Birthday !!!! Hoorayyy Tiup Terompet & Let's Party. Memeriahkan ulang tahun KBB ke-3, KBBers diberi kebebasan memilih resep dari KBB #1 - KBB #18.
So, I present sweet gift for KBB... Sweet Love Macaroon





Love Macaron ini menggunakan resep Helen Dujardin yang dimodifikasi, yaitu gula dikurangi sebanyak 50 gram. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan resep asli. Love macaron ini menjadi tidak terlalu manis. Rasanya lebih pas buat lidah kami sekeluarga. Apalagi anak-anak paling suka makan macaroon shell. Alias macaron yang tidak dijadikan sandwich. Seperti candy yang lumer dilidah dengan sensasi rasa almond. Untuk mencoba Basic French Macaron, bisa dilihat di posting sebelumnya (KBB #18 French Macaron).

Resep Love Macaron:
100 gram putih telur
50 gram castor sugar
150 gram icing sugar
110 gram stick almonds

Langkah Kerja:1. Haluskan almond bersama icing sugar dengan food processor.
2. Ayak campuran almond & icing sugar sebanyak 3 kali. Sisihkan
3. Kocok putih telur dalam wadah kering dan bebas lemak. Masukkan gula caster perlahan. Kocok hingga stiff tapi tidak sampai dry.
4. Masukkan campuran almond ke dalam adonan putih telur. Lakukan 2 tahap. Lakukan dengan aduk balik dan lakukan beating pada awal pencampuran.
5. Beri pewarna pink color candy / pasta coklat pada adonan. Lakukan dengan cara aduk balik.
6. Masukkan ke dalam piping bag. Bentuk love pada loyang yang dialas parchment paper.
7. Diamkan macaron di ruangan kering (tidak lembab) hingga permukaan macaron kering selama 1-3 jam (tergantung kelembaban).
8. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya. Panggang pada suhu 140 derajat Celcius selama 13-17 menit.
9. Diamkan macaron matang di loyang selama 5 menit. Angkat. Simpan dalam wadah tertutup.



Wednesday, July 21, 2010

KBB # 18 French Macarons

So happy pendaftaran sebagai member KBB di-approve... cihuiiii. Seneng bgt rasanya. Ternyata surat tjintah kali ini tidak kalah mengejutkannya dgn surat tjintah sebelum-sebelumnya Chiffon Cake dan Savoury Bake. Tantangan kali ini bikin French Macarons . Wow..kembali bermain dgn si putih telur yg sensitif.
Biar mantap bikinnya, mulailah browsing resep, tips, bahkan sengaja mampir ke pâtisserie buat icip-icip.





Surat tjintah tantangan KBB # 18 melampirkan resep berikut:
Pink Macarons .
Sumber: Cupcakes, Cheesecakes, Cookies. The Australian Women Weekly.

3 putih telur
2 sdM gula caster
pewarna pink
200g icing sugar
120g almond meal
2 sdM icing sugar, ekstra

Siapkan loyang, olesi mentega tipis-tipis; alasi dengan baking paper. Kocok putih telur hingga soft peak, tambahkan gula dan pewarna, terus kocok hingga gula larut. Pindahkan adonan ke dalam mangkuk yang lebih besar. Masukkan icing sugar dan almond meal, dalam dua bagian. Sendokkan adonan ini ke dalam piping bag dengan spuit 1.5cm polos. Semprotkan ke atas loyang 36 x 4cm bulatan, dengan jarak 2cm. Ketuk-ketukkan loyang di atas meja kerja supaya macarons merata. Taburkan dengan icing sugar, biarkan selama 15 menit.

Panaskan oven dengan suhu 150C/130C fan-forced. Panggang macarons sekitar 20 menit. Biarkan 5 menit, lalu pindahkan ke rak pendingin.

Rekatkan dua keping macarons dengan ganache. Taburkan sedikit icing sugar, jika dikehendaki.

White Chocolate Ganache
100g white eating chocolate, potong-potong kasar
2 sdM thickened cream/heavy cream (krim kental)

Masukkan dan aduk white chocolate dengan krim kental dalam panci di atas api kecil hingga halus. Pindahkan ke mangkuk yang lebih kecil. Tutup, dinginkan di kulkas hingga adonan dapat dioles.


Walau surat tjintah melampirkan resep rujukan, tapi saat praktek membuat macaron di dapur, saya pakai resep dari Helen Dujardin. Resep & tipsnya dikutip dari Macaron Tutorial PDF (Dessert Magazine).
Resepnya sbb:

Basic French Meringue Macaron
3 egg whites or 100 gr weighed
50 gram granulated sugar
200 gram powdered sugar
110 gram blanched almonds, whole or ground

Instruction:
1. In a stand mixer fitted with the whisk attachment, whip the egg white to a foam, gradually add the sugar until you obtain a glossy meringue.
2. Combine the almonds and powdered sugar in a food processor and give them a quick pulse if you use already ground almonds (that you have ground yourself separately). It will break the powdered sugar lumps and combine your almonds with it evenly. If you use whole almonds, pulse throughly for a minute or so.
3. Add them to the meringue, and start to give quick strokes at first to break the mass and slow down. The whole process should not take more than 50 strokes. Test a small amount on a plate: if the top flatten on its on, you are good to go. If there is a small beak, give the batter a couple more folds.
4. Fill a pastry bag fitted with a plain tip with a batter and pipe small rounds (1.5 inch in diameter) onto parchment paper baking sheet.
5. Preheat the oven to 300 degrees F. Let the macarons sit out for and hour to harden their shell a bit and bake for 10-12 minutes, depending on their size. Let them cool completely before filling.
6. Pipe or spoon some of your filling on one shell and sandwich with another one.

Ganace Filling:
3/4 cup heavy cream
1 cup bittersweet chocolate

Instruction:
1. In a heavy saucepan set over medium heat, bring the heavy cream to a boil.
2. Remove from the stove and add the chocolate to it. Let stand 2 minutes and then stir untill fully combined.
3. Let cool until firm enough to put in a small piping bag.

Sedikit variasi dilakukan adalah penambahan pasta coklat, pasta pandan, dan candy coloring warna pink pada adonan akhir. Penambahan pewarna ini harus dilakukan sangat hati-hati. Filling juga divariasi dengan rasa strawberry (heavy cream + WCC + selai strawberry) dan rasa pandan (heavy cream + WCC + pasta pandan)

Setelah trial 3X, akhirnya berhasil juga bikin French Macaroon kayak yg dipajang di pâtisserie-pâtisserie... senengnya. Macaronnya sgt crunchy di luar, chewy di dalam. Apalagi kalo udah diisi filling... nyam..nyamm deh. 1 resep French Macaron ini bisa menghasilkan sekitar 25 macaron sandwiches. Trial ke-4 buat Macaron Plain & Chocolate saja. Pengadukan lebih sedikit, hasilnya adonan lebih bulat & menul (seperti foto hasil spuit adonan Plain). Macaron trial ke-4 ini lsg dicomot Papa's Starlet & Sweetheart. Comment mereka: Mama pintar bikin apa-apa... wah bakal sering bikin macaron nih... Emang KBB Top Markotop. Mama Shifa Naila jd bisa bikin Macaron euuyyyy...



Kalo udah liat Macaron cantik begini, siapa yang bakalan jatuh hati .....



Sepertinya banyak pertanyaan seputar French Macaron, maka posting ini saya edit dengan tambahan beberapa tips pembuatan macaron.
1. Saya gunakan resep Helen Dujardin, seperti tertulis di atas:
dikutip seijin Helen, dari: Macaron Tutorial PDF (Dessert Magazine).
Resepnya sbb:
Basic French Meringue Macaron
3 egg whites or 100 gr weighed
50 gram granulated sugar (untuk putih telur, Widya: gula caster/gula pasir butir halus)
200 gram powdered sugar (untuk campuran almond, Widya: icing sugar)
110 gram blanched almonds, whole or ground.(Widya: almond slice)

Langkah Kerja (modified by Widya):
1. Haluskan almond bersama icing sugar dengan food processor.
2. Ayak campuran almond & icing sugar sebanyak 3 kali. Sisihkan
3. Kocok putih telur dalam wadah kering dan bebas lemak. Masukkan gula caster perlahan. Kocok hingga stiff tapi tidak sampai dry.
4. Masukkan campuran almond ke dalam adonan putih telur. Lakukan 2 tahap. Lakukan dengan aduk balik dan lakukan beating pada awal pencampuran.
5. Beri pewarna pink color candy / pasta coklat pada adonan. Lakukan dengan cara aduk balik.
6. Masukkan ke dalam piping bag. Bentuk bulat pada loyang yang dialas parchment paper.
7. Diamkan macaroon di ruangan kering (tidak lembab) hingga permukaan macaroon kering selama 1-3 jam (tergantung kelembaban).
8. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya. Panggang pada suhu 140 derajat Celcius selama 13-17 menit.
9. Diamkan macaroon matang di loyang selama 5 menit. Angkat. Simpan dalam wadah tertutup.

Berikut catatan & tips macaron:
1. Macaron sensitif kelambaban.
Saya tidak gunakan almond bubuk dari SPM, melainkan haluskan sendiri.
Haluskan almond utuh yang sudah dikupas (boleh almond yg sudah dicacah) bersama icing sugar dengan food processor.
Saya menggunakan icing sugar kualitas bagus. Bukan gula pasir yang digrinder sendiri karena gula pasir banyak moisturenya.
Campuran almond & gula diayak 3 kali.

2. Ingat selalu, bekerja dengan putih telur harus bebas lemak & kuning telur.

Gunakan putih telur suhu ruang. Saya biasanya menggunakan sisa putih telur yang dari lapis surabaya. Jika disimpan dari kulkas, diamkan dahulu hingga suhu ruang. Wadah penyimpan putih telur juga harus bebas lemak.

Wadah pengocokan putih telur, harus bebas lemak, kuning telur.
Gunakan wadah stainless steel/kaca yang dicuci bersih menggunakan air hangat. Begitupula dengan whisker. Keringkan.
Hindari menggunakan wadah plastik, lemak dari wadah plastik sukar hilang sempurna.

3. Kocok putih telur hingga stiff tapi tidak dry. Jika whisker diangkat, masih ada ujung kocokan putih telur agak menjuntai ke bawah seperti jambul petruk.
Pengocokan:
- awal, kecepatan rendah hingga mulai berbusa, masukkan gula caster sedikit demi sedikit hingga habis.
- gunakan kecepatan tinggi hingga putih telur soft peak, stiff tapi tidak sampai dry (pecah)

4. Pencampuran putih telur & almond dengan gerakan aduk balik. Jaga jangan sampai kempes & adonan tidak menjadi encer. Tetap kokoh bervolume. Jika ingin penambahan pewarna, gunakan pewarna pasta atau bubuk. Hindari pewarna cairan karena akan menambah moisture.

5. Diamkan macaron yang sudah disemprot di ruangan kering, ruangan ber AC lebih baik. Diamkan hingga permukaan macaroon tidak shiny. Oh iya.. loyang juga dicuci bersih, bebas lemak. Lalu di alas pachment paper.

6. Suhu oven harus merata.

7. Selamat berjingkrak saat melihat kaki macaroon tumbuh pada 3-4 menit pertama pemanggangan & dome tetap mulus...

Thursday, May 27, 2010

KBB # 17 : Savoury Bake

Tantangan pra-coba KBB # 17 kali ini bertema Savoury Bake, yaitu membuat pie asin dengan topping lattice. Tantangan utamanya adalah gimana membuat lattice pie. Tapi buat saya ada tantangan dibalik tantangan… yaitu pake puff pastry. Sebenarnya boleh pake ready made puff pastry, tapi tetep penasaran mo coba bikin puff pastry sendiri. Biar gak double nervous pas ngerjain puff pastry & hias lattice maka kali ini bikin latticenya motif anyaman..Hiii cari yang aman dan damai.. Contoh referensi resepnya adalah Ham and Cheese Lattice Pies





Untuk kesempatan ini filling pienya bebas, asalkan savoury (yang asin-asin). Maka pilihan jatuh pada Chicken Mushroom Puff Pie.

Langkah Kerja:
# 1. Buat puff pastry pake resep Puff pastry KBB # 9: Classic Puff Pastry (pate Feuilletee)
#2. Buat Filling Chicken Mushroom
#3. Bentuk pie dengan puff pastry lalu diisi dengan filling
#4. Tutup filling dengan lattice. Diolesi dengan kuning telur.
#5. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180 derajat Celcius. Panggang selama 45 menit.

Step by Step Puff pastry
Step #1. Buat puff pastry pake resep Puff pastry KBB # 9: Classic Puff Pastry (pate Feuilletee)
----------------------------------------------------
Source: King Arthur Flour 200th Anniversary Cookbook

1 pound (4 cups) unbleached all purposed flour/plain flour/tepung terigu (or 3 ½ cups all-purposed/plain flour + ½ cup cornstarch/cornflour-atau dengan menggunakan 3 ½ cup tepung terigu dicampur dengan ½ cup tepung maizena)

1 pound (4 sticks) unsalted butter/mentega tawar, ½ stick chilled/dinginkan, the rest at room temperature/sisanya di suhu ruangan
1 – 2 tsp salt/garam (1 for sweet, 2 for savory/1 untuk yang manis, 2 untuk asin)

1 ¼ cups cold water/air dingin (or substitute it with 1 Tbs lemon juice for 1 water if you wish to further temper the gluten in the flour/atau ganti dengan 1 sdM sari jeruk lemon jika diinginkan untuk lebih melunakkan gluten di tepung)

*Dough:
---------
Measure the flour into a mixing bowl. Remove ½ cup and set it aside in another bowl.

Timbanglah tepung di dalam mangkuk mixer. Ambil ½ cup dan sisihkan di dalam mangkuk lainnya.

Take the half stick of chilled butter, cut it into small pieces and drop it into the flour. With two knives, a pastry blender or your fingertips, cut or rub the butter into the flour until it resembles cornmeal.

Gunakan ½ batang mentega yang didinginkan tadi, potong2 kecil2 dan masukkan ke dalam tepung. Menggunakan dua buah pisau, blender (dengan fungsi pastry) atau menggunakan jari-jari anda, potong atau remas-remas mentega ke dalam tepung hingga menyerupai remah-remah roti atau cornmeal.

Add the salt (and optional lemon juice) to the water and add this to the flour. Mix gently with a fork until you have a rough dough that pulls away from the sides of the bowl. If you need to add more water, do it a tablespoon at a time until the dough holds together.

Tambahkan garam (dan sari jeruk nipis, jika pakai) ke dalam air dan masukkan campuran ini ke dalam tepung terigu. Aduk perlahan memakai garpu hingga adonannya tercampur rata dan tidak melekat di sisi2 mangkuk. Jika masih memerlukan air, tambahkanlah sesendok makan setiap kali penambahan hingga adonan tercampur rata.

Turn the dough out onto a lightly floured surface and knead until it is smooth and the gluten has been somewhat developed, about 2-3 minutes. Wrap it in plastic and refrigerate for at least 30 minutes.

Letakkan adonan ke atas permukaan/meja yang sudah ditaburi tepung, dan uleni hingga lembut dan gluten-nya sudah terbentuk, sekitar 2-3 menit. Bungkus dengan plastik dan biarkan dingin di kulkas selama 30 menit.



*Butter
---------
Take the remainder of the butter and the reserved flour and mix the two together until they're well blended and smooth. You can do this with a mixer, a food processor or with a spoon, by hand.

Ambil sisa mentega dan tepung yang disisihkan tadi, campur keduanya hingga tercampur rata dan lembut. Anda bisa mencampur kedua bahan ini dengan menggunakan mixer, FP atau sendok, tangan.

Pat this butter/flour mixture into an 8-inch square on a lightly floured piece of waxed paper. Cover it with second sheet of waxed paper and refrigerate it for at least 30 minutes. By mixing the butter with flour, you stabilize it somewhat so it won't decide to 'flow'.

Campur adonan ini sambil ditepuk-tepuk dan dijadikan segiempat dengan ukuran 8 inci di atas waxed paper yang sudah ditepungi. Tutup dengan selembar waxed paper lagi dan dinginkan di kulkas kurleb 30 menit. Dengan mencampur tepung dan mentega, anda menstabilkan adonan supaya tidak meleleh.



Rolling-Folding
----------------
Remove the dough from the refrigerator and put it on a lightly floured surface. Gently roll it into a square about 12 inches on a side. You don't have to be obsessive about the dimension but be pretty close.

Keluarkan adonan dari kulkas dan letakkan di atas permukaan/meja yang sudah ditepungi. Gilas perlahan ke samping hingga membentuk segiempat kurleb 12 inci. Tidak perlu terlalu obsesif menjadikan adonan berbentuk segiempat tapi setidaknya sudah hampir menyerupai segiempat.

Put the butter square in the centre of the dough square but turn it so that the corners of the butter square point toward the sides of the dough square. Fold the corners of the dough over the butter until they meet in the middle. Pinch and seal the edges of the dough together.

Letakkan balok mentega/tepung tadi di tengah2 adonan yang sudah berbentuk segiempat, sehingga sudut-sudut balok menunjuk ke sisi-sisi adonan tadi. Lipat sudut adonan ke atas balok mentega/tepung sehingga setiap sudut adonan bertemu di satu titik di tengah2nya. Lekatkan sisi-sisi adonan ini satu sama lainnya.

Turn the square over and tap it gently with your rolling pin or by hand into a rectangular shape. Rolling the dough into a larger rectangle 20 inches long and 10 inches wide.

Balikkan adonan segiempat ini dan tepuk2 perlahan menggunakan rolling pin atau tangan membentuk persegi panjang. Gilas adonan hingga membentuk persegi panjang yang lebih lebar dengan ukuran 20 inci ukuran panjang dan 10 inci ukuran lebar.

When the dough is the right size, fold the bottom third of the dough up to the centre and the top third over and turn the dough package ¼ turn to the right so it looks like a book ready to be opened. If the dough is still nice and cold and still relaxed, do another rolling and turning the same way. (If it begins feel too soft or wants to resist being rolled, cover it, put it on a small baking sheet and refrigerate it for 15 minutes).

Jika adonan sudah pada ukuran yang benar, lipat sepertiga adonan bagian bawah ke tengah-tengah adonan, begitu juga sepertiga adonan bagian atas lipat ke arah tengah adonan, kemudian lipat lagi ¼ adonan ke arah kanan, sehingga kelihatan seperti sebuah buku yang siap dibuka. Jika adonan masih bagus dan dingin serta masih relaks, gilas sekali lagi dan lipat seperti tadi. (Jika masih terlalu lunak dan tidak dapat digilas lagi, bungkus/tutup, letakkan ke atas loyang dan dinginkan di kulkas selama 15 menit, sebelum digilas dan dilipat seperti tadi).

If you've successfully rolled it out and folded it twice, you've completed 2 turns. Classic puff pastry gets six. Continue refrigerating it after each 2 turns (or more often if necessary) until all 6 turns are completed.

Jika anda sudah sukses menggilas dan melipatnya dua kali, berarti anda sudah menyelesaikan 2 turns. Classic puff pastry turn 6 kali. Lanjutkan mendinginkan adonan selama 2 kali turning (atau lebih jika diperlukan—misalnya jika adonan terlalu lembek) hingga 6 turns sudah diselesaikan.



*Chill
--------
When all 6 turns are done, put the dough in the refrigerator for at least an hour (and preferable overnight) before shaping.

Jika sudah selesai 6 kali turning, letakkan adonan di kulkas dan dinginkan selama sekurang2nya 1 jam hingga semalaman sebelum dibentuk.


*Shaping
----------
After being thoroughly chilled, the dough can be shaped into croissants, patty shells, twists, straws, etc. Scraps can be chilled and rerolled.

Setelah selesai didinginkan, adonan dapat dibentuk menjadi croissants, patty shells, twists, straws, dsb. Sisa2nya dapat didinginkan lagi dan digilas lagi.

*Freezing
-----------
Like other pastry doughs, you can freeze puff pasty in a non-self defrosting freezer for up to a year if it's well wrapped. It can also be frozen at any time during rolling, folding, turning process. Defrost it thoroughly before you use it, just to make sure it does not get too soft.

Seperti adonan pastry lainnya, puff pastry dapati dibekukan hingga satu tahun jika pengemasannya bagus. Dapat juga dibekukan pada setiap proses manapun (pada proses penggilasan, pelipatan, dan turning). Defrost (biarkan dalam suhu ruangan) dulu sebelum digunakan, hanya saja harus dipastikan jika adonan tidak betul2 menjadi terlalu lunak.


Step #2. Buat Filling Chicken Mushroom
Resep Chicken Mushroom Filling:
Bahan:
- 500 gram Daging ayam cincang
- 100 gram sliced mushroom kaleng (tiriskan,cuci)
- 1 buah Bawang Bombay, cincang kasar
- 4 siung Bawang putih, cincang kasar
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- ¼ sdt pala bubuk
- ½ sdm gula pasir
- 50 mL susu cair
- 50 mL cooking cream
- 2 sdm tepung terigu, dilarutkan dgn sedikit air
- Minyak goreng untuk menumis


Cara Membuat:
1. Tumis bawang Bombay dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan daging ayam cincang, mushroom, garam, merica bubuk, pala bubuk, gula pasir. Masak hingga ayam matang dan air surut.
3. Masukkan susu cair dan cooking cream. Masak hingga mendidih. Masukkan terigu yang dilarutkan dengan sedikit air. Masak hingga cairan surut. Sisihkan hingga dingin.


#3. Bentuk pie dengan puff pastry lalu diisi dengan filling
#4. Tutup filling dengan lattice. Diolesi dengan kuning telur.



#5. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180 derajat Celcius. Panggang selama 45 menit hingga matang.



Monday, March 22, 2010

KBB # 16 Made in Indonesia: Chiffon Cake

Chiffon Ketan Hitam Pisang





Hitam manis...hitam manis.. si hitam manis, pandang tak jemu ( sambil berdendang nih..)
Memang si hitam yang satu ini cukup menggoda. Coba saja kalau udah nyicip buatan temen, pasti penasaran mo bikin sendiri..

Chiffon Ketan Hitam ini dipersembahkan utk memenuhi tantangan pra-coba KBB # 16 Chiffon Cake . Pemilihan ketan hitam juga dilakukan dgn alasan rasa ketan hitam yang sangat tradisionil Indonesia banget
Chiffon ketan hitam ini adalah hasil trial error beberapa kali membuat chiffon dengan berbagai macam loyang, spt kata pepatah “tak ada rotan, akarpun jadi”. Cerita berlatihan membuat chiffon dapat lihat pada posting sebelumnya Pandan Chiffon Cake & Orange Chiffon Cake – Berlatih Membuat Chiffon Cake.

Chiffon ini menggunakan resep NCC yang dimodifikasi. Resep aslinya ada disini. Karena saya suka rasa bolu kukus ketan hitam ditambah pisang, maka chiffon ini juga saya tambahkan pisang. Legitnya ketan hitam bertambah dgn plus manis pisang. Tekstur chiffon yang lembut dan ringan, rasanya yang unik, dan penampilannya sebagai cake yang mewah membuat chiffon ini bikin nagih.



Chiffon Ketan Hitam Pisang
Bahan A:
160 gram kuning telur
75 gram gula kaster
1 sdt vanili

Bahan B:
240 gram putih telur
125 gram gula kaster
1 sdt garam

Bahan C:
50 gram tepung protein sedang
100 gram tepung ketan hitam
1 sdt baking powder

Bahan D:
150 mL santan kental instan
3 sdm minyak sayur
100 gram pisang dihaluskan (resep asli tidak ada)

Cara membuat:
1. Panaskan oven 160 derajat Celcius.
2. Bahan A: Kocok bahan A hingga kental. Kocokan ini tidak akan mencapai jambul petruk karena tidak menggunakan emulsifier. Sisihkan
3. Bahan B: Dalam wadah lain, kocok putih telur dengan kecepatan sedang hingga berbusa, masukkan garam, gula, kocok hingga kaku (kocok hingga stiff tapi tidak dry).
4. Bahan C: Ayak bahan C, masukkan ke wadah besar. Masukkan bahan D, aduk rata dengan whisk hingga membentuk pasta halus. Tambahkan kocokan bahan A , lakukan aduk balik (fold) dengan spatula besar.
5. Tambahkan kocokan bahan B secara bertahap 3x, lakukan aduk balik (fold) dengan spatula besar. Bila putih telur belum rata, bisa dibantu dengan whisk (aduk balik) hingga adonan rata.
6. Tuang adonan ke loyang chiffon tanpa dioles apapun (saya menggunakan loyang angel food cake diameter bawah 20 cm). Panggang pada suhu 160 derajat Celcius selama 100 menit hingga kokoh dan matang. Bila ditusuk dengan tusuk lidi akan mulus atau bila chiffon ditekan akan membal kembali.
7. Keluarkan dari oven. Segera dinginkan dengan posis terbalik. Loyang chiffon berkaki bisa langsung didinginkan terbalik. Untuk loyang angel food cake didinginkan dengan disangga botol.
8. Dinginkan hingga dingin betul selama 1 jam. Lepaskan chiffon dari loyang dengan spatula plastik yang tipis atau pisau tajam.

Note:
1. Tepung ketan hitam bisa dibuat sendiri dari beras ketan hitam kering dengan alat penggiling tepung khusus/grinder. Hasil gilingan sendiri tidak terlalu halus seperti tepung pada umumnya, melainkan agak berpasir. Tapi ini tidak mempengaruhi tekstur maupun rasa. Tekstur chiffon tetap ringan dan lembut.
2. Pisang dihaluskan hingga halus benar. Saya menggunakan hand blender.
3. Saya menggunakan loyang angel food cake berwarna gelap, sehingga bagian luar loyang dibungkus aluminium foil dan pantat dialas parchment paper. Pemakain aluminium foil selain mencegah kebocoran adonan, juga membantu panas merata. Selain itu untuk loyang gelap, maka suhu panggang diturunkan sedikit dibanding menggunakan loyang berwarna terang.
4. Saya menggunakan oven listrik kecil, sehingga pemanggangan dilakukan pada rak paling bawah, menggunakan api bawah terus hingga matang.

Tips:
1. Pilih telur yang segar, putih telur masih kental
2. Wadah pengocok putih telur dan mixernya harus bersih, bebas dari minyak, kuning telur, air
3. Penambahan putih telur kaku bertahap dengan cara aduk balik (fold)
4. Loyang tidak perlu dioles mentega/margarine
5. Chiffon dikeluarkan dengan bantuan spatula plastik yang tipis dengan gerakan berjalan memutar, bukan gerakan naik turun supaya kulit tetap mulus.
6. Chiffon dipotong dengan pisau gergaji (serrated knife)


Tergoda utk membuat si Chiffon Hitam ? Selamat mencoba...




Pandan Chiffon Cake & Orange Chiffon Cake

Berlatih Membuat Chiffon Cake
Latihan Chiffon ini merupakan pracoba untuk ikutan pratantangan KBB #16 Chiffon Cake. Chiffon yg dilaporkan ke Round Up adalah Chiffon Ketan Hitam Pisang yg ada di next posting

Chiffon cake…. Ingatan langsung terbayang pada cake hijau wangi pandan nan ringan lembut membelai lidah. Ya memang, chiffon cake yang popular adalah chiffon pandan.




Nah daripada cuma bisa ngebayangin, sekarang saatnya nyoba bikin chiffon cake sendiri…
Setelah baca sana-sini, chiffon cake merupakan cake bertekstur ringan lembut seperti sponge cake. Berbeda dengan butter cake yang padat, mengeyangkan dan cepat mengering. Proses pembuata chiffon cake juga lebih sensitif karena memerlukan kehati-hatian dalam pemilihan telur, pengocokan putih telur, fase pemanggangan, pendinginan chiffon, dan tentunya pemilihan loyang yang tepat. Jadi kegagalan dapat terjadi akibat salah satu atau beberapa faktor di atas. Misanya cake belum matang padahal kulit sudah gosong, cake kempes, cake berpinggang, permukaan cake retak.

Berikut beberapa tips yang dirangkum dari latihan selusin kali membuat chiffon cake ha…ha..ha…
1. Gunakan loyang bertube dengan dinding yang tinggi, misal: loyang chiffon berkaki, loyang angel food cake.



Saya menggunakan loyang angel food cake. Setelah beberapa kali dipakai untuk membuat chiffon cake, ternyata loyang saya ini lebih bagus hasilnya bila bagian pantat dialasi parchment paper dan bagian luar loyang dibungkus aluminium foil. Panas menjadi lebih merata, chiffon tidak cepat gosong terutama untuk waktu pemanggangan di atas 60 menit.
Tube loyang di tengah dan dinding yang tinggi akan membantu panas merata chiffon mengembang dengan sempurna. Biasanya adonan dapat diisi ½ dari tinggi loyang.
Penggunaan loyang bunt yang berlekuk pada dasarnya lebih mempersulit proses pengeluaran chiffon setelah dingin. Chiffon dapat juga dibuat di cetakan cupcake, akan tetapi nantinya tidak perlu dikelupas. Chiffon seperti halnya angel food cake dapat dibuat dengan loyang apapun, akan tetapi hasil akhir akan berbeda apabila menggunakan selain loyang bertube & berdinding tinggi (dikutip dari Wilton)

2. Pembuatan adonan pasta dilakukan cukup dengan whisk hingga terbentuk pasta yang halus.

3. Gunakan telur segar, putih telur masih kental. Wadah pengocokan putih telur dan mixer harus bebas dari minyak, kuning telur, air. Pengocokan dimulai dari speed sedang hingga berbusa lalu dimasukkan cream of tartar hingga mencapai putih telur yang stiff tapi tidak dry.

4. Pengadukan adonan putih telur dilakukan dengan cara aduk balik (fold) untuk mencegah adonan mengempis. Penambahan putih telur dilakukan bertahap 3 x.

5. Suhu dan waktu pemanggangan dilakukan pada suhu optimal, tergantung resep dan oven yang digunakan (kenali oven masing-masing). Suhu harus cukup panas agak baking powder bisa bekerja untuk mengembangkan kue . Oven jangan dibuka sebelum ¾ masa pemanggangan. Chiffon matang ditandai apabila dilakukan tes tusuk maka tusuk lidi akan keluar mulus. Atau chiffon matang akan membal kembali bila ditekan.

6. Chiffon yang matang harus segera didinginkan terbalik atau disangga dengan botol. Setelah dingin benar, chiffon baru dapat dikeluarkan dari loyang dengan bantuan spatula plastik dingin atau pisau tajam. Lakukan gerakan berjalan memutari loyang, bukan gerakan naik ke atas supaya kulit chiffon mulus.

Berikut foto-foto kesuksesan tertunda….hiks..hiks… Karena tinggal diperantauan gak nemu loyang chiffon, maka nyoba bikin chiffon pake loyang yang available dihajar aja… sampai akhirnya nemu loyang angel food cake yang notabene mirip loyang chiffon di Indonesia, sama-sama terdiri dari 2 bagian.




Pandan Chiffon Cake with Almond



Pandan Chiffon yg lembut dan wangi semakin mantap dengan kriuknya taburan almond. Resep asli merupakan resep Pandan Chiffon Bu Fatmah Bahalwan NCC. Kali ini saya lakukan sedikit modifikasi. Selamat mencoba…

Resep Pandan Chiffon Cake

Adonan Pasta
75 g Gula kaster (resep asli 50 gram)
20 g Susu bubuk full cream
20 g Tepung maizena
140 g Tepung terigu
1 sdt baking powder
100 ml minyak sayur
100 ml santan sedang
140 g kuning telur
1 sdt pasta pandan

Adonan Putih Telur
300 ml Putih telur
150 gr Gula kaster
1/2 sdt Garam halus
I sdt Cream of tartar (optional)

Taburan:
25 gram Almond cincang

Cara Membuat:
1. Panaskan oven 180 derajat Celsius.
2. Adonan pasta: Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking powder, garam. Ayak. Sisihkan dalam wadah. Campur santan, minyak, gula kaster, pasta pandan, aduk rata. Masukkan ke dalam tepung, aduk rata searah menggunakan whisk hingga menjadi adonan pasta halus. Lubangi tengahnya. Tuang telur di tengah, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisk.
3. Adonan putih telur: Kocok putih telur dengan kecepatan sedang hingga berbusa. Tambahkan cream of tartar, garam, gula kaster sedikit demi sedikit hingga stiff tapi tidak dry.
4. Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta secara bertahap 3x, lakukan aduk balik (fold) perlahan dengan spatula panjang atau dibantu dengan whisk tetapi tetap lakukan aduk balik (fold). Lakukan hingga adonan rata.
5. Tuang ke dalam loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apa-apa. Panggang pada suhu 180 derajat Celcius selama 60 menit (saya pakai oven listri kecil, menggunakan api bawah) hingga kue matang dan kokoh (jika ditekan permukaannya kembali membal).
6. Keluarkan kue. Langsung balikkan loyang, bisa disangga botol atau disangga kaki-kaki loyang. Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
7. Jalankan spatula plastik tipis atau pisau tipis di sekeliling loyang dengan gerakan lurus. Juga di dasar kue.
8. Lepaskan bagian tengah kue dengan menggunakan tusuk sate. Balik kue ke atas rak kawat atau langsung ke piring saji. Potong-potong menggunakan pisau gergaji.





Orange Chiffon Cake
Resep Yasaboga (Buku Terampil Membuat Cake & Pastry)

Ayak:
200 gram tepung terigu
1 sdt baking powder
½ sdt soda kue

Kocok:
7 butir putih telur
100 gram gula kaster
½ sdt cream of tartar

Aduk rata menjadi adonan (pasta):
Campuran tepung terigu di atas
5 butir kuning telur
125 gram gula kaster
½ sdt pewarna orange
100 mL minyak sayur
50 mL air (resep asli 75 mL)
50 mL sirop jeruk (saya gunakan Sunquick Mandarin)

Cara Membuat:
1. Panaskan oven pada suhu 160 derajat Celcius.
2. Kocok putih telur, gula, dan cream of tartar dengan kecepatan tinggi hingga naik, mengembang, dan kaku. Bila diangkat dengan sendok, putih telur tidak mudah terlepas jatuh, sisihkan.
3. Dalam sebuah wadah, campur tepung terigu, gula, lubangi tengahnya, masukkan kuning telur, tuang minyak dan bahan lain (jika ada). Aduk rata sampai adonan menjadi licin sambil menambahkan sirop. Masukkan adonan putih telur dalam 3 tahap sambil di aduk rata.
4. Tuang adonan ke loyang chiffon yang dialasi kertas roti tanpa dioles margarine/mentega.
5. Panggang dalam oven pada suhu 160 derajat Celcius selama 90 menit (saya pakai oven listrik ukuran kecil, menggunakan api bawah saja). Panggang sampai cake terlihat padan dan permukaannya kering.
6. Dinginkan loyang yang berisi kue dengan menaruhnya secara terbalik pada leher botol. Lepaskan kue hati-hati dengan bantuan pisau.




Nah, tertarik mo bikin chifoon ??? Hayuuukkkk

Friday, January 29, 2010

Martabak Pisang Keju dan Pisang Coklat








Biasanya bikin martabak manis pake isian keju parut atau meises coklat. Tapi karena Banana Week jadi pengen nyoba bikin Martabak Manis isian pisang keju & pisang coklat. Resep aslinya untuk 1 kg terigu ada di Blog Mba Tati Kitchen Corner . Sejarahnya klu pengen martabak manis di Kuwait kudu masak sendiri. Udah nyoba berbagai resep, di antaranya resep ini yg dipopulerkan temen Mba Menti. Resep ini termasuk gampang tinggal kemahiran mengakrabi wajan anti lengket dan kompor aja.
Untuk resep 250 gram terigu di bawah ini bisa menghasilnya: 2 martabak diameter 18 cm & 1 martabak diameter 14 cm, cukuplah untuk memuaskan keluarga yang gak bisa jajan martabak manis.
Karena pisang raja tidak ada, maka dipakai pisang yang beredar di pasaran. Gak tahu namanya pisang apa, tapi bentuk dan rasanya seperti pisang tanduk. Pilih pisang yang sudah tua dan kulitnya sudah layu. Supaya pisangnya bisa lembut seperti pisang raja, maka biasanya saya olah dulu.

Martabak Manis
Hasil: 2 pan diameter 18 cm + 1 pan diameter diameter 14 cm

Bahan:
Bahan A:
250 gram tepung protein tinggi
1/4 sdt soda kue

Bahan B:
1 butir telur
60 gram gula pasir
1/4 sdt vanili
1/2 sdt garam
375 mL air

Bahan C:
1/2 sdt soda kue
1 sdt baking powder
1 sdm air

Bahan D:
Gula pasir

Bahan E:
Mentega
SKM
keju parut
meises

CARA MEMBUAT
1. Campur Bahan A. Ayak. Sisihkan.
2. Campur Bahan B. Kocok dengan kecepatan tinggi sampai naik 2-3 menit.
3. Tambahkan Bahan A ke dalam campuran B. Kocok hingga rata. Tutup adonan, diamkan 30 menit.
4. Tambahkan Bahan C yang dilarutkan 1 sdm air sesaat akan dicampur. Aduk rata adonan.
5. Panaskan wajan anti lengket hingga cukup panas tapi tidak sampai berasap.
6. Tuangkan adonan ke wajan anti lengket. Setelah adonan berlubang-lubang, taburkan Bahan E (gula pasir) sesuai selera kemudian wajan tutup dan api dikecilkan.
6. Setelah matang angkat, olesi dengan mentega, susu kental manis, belah martabak menjadi 2 bagian, taburi keju parut/meises/kacang wijen. Tutup martabak. Olesi bagian luar dengan mentega lagi.
7. Potong dengan pisau tajam dan selalu lap pisau dengan kain serbet supaya tidak lengket.

Tips :
1. Pake wajan anti lengket kualitas bagus yang tebal supaya panas merata
2. Wajan dipanaskan tapi tidak sampai berasap supaya kulit tidak cepat gosong. Wajan tdk perlu dioles.
Boleh coba pake tes sentuh (agak konyol sih, tp it works): Pake tes sentuh: coba sentuh permukaan lapisan teflon berkali2 dgn jari. Klu jari kepanasan saat sentuh teflon, berarti wajan ready dimasukin adonan.
3. Masukkan tambahan baking soda & soda kue sesaat adonan akan dituang wajan.
4. Masukkan adonan secukupnya, tdk terlalu tipis/tebal.
5. Api harus cukup panas untuk menimbulkan gelembung. Klu udah byk gelembung baru api bisa dikecilkan sedikit saja sampe gelembung meletus.
6. Tabur gula, baru ditutup.
7. Kayaknya kesuksesan bikin martabak adalah resep yang benar dan permainan panas kompor & wajan pengantar panas yg baik.