Berlatih Membuat Chiffon Cake
Latihan Chiffon ini merupakan pracoba untuk ikutan pratantangan KBB #16 Chiffon Cake. Chiffon yg dilaporkan ke Round Up adalah Chiffon Ketan Hitam Pisang yg ada di next posting
Chiffon cake…. Ingatan langsung terbayang pada cake hijau wangi pandan nan ringan lembut membelai lidah. Ya memang, chiffon cake yang popular adalah chiffon pandan.
Nah daripada cuma bisa ngebayangin, sekarang saatnya nyoba bikin chiffon cake sendiri…
Setelah baca sana-sini, chiffon cake merupakan cake bertekstur ringan lembut seperti sponge cake. Berbeda dengan butter cake yang padat, mengeyangkan dan cepat mengering. Proses pembuata chiffon cake juga lebih sensitif karena memerlukan kehati-hatian dalam pemilihan telur, pengocokan putih telur, fase pemanggangan, pendinginan chiffon, dan tentunya pemilihan loyang yang tepat. Jadi kegagalan dapat terjadi akibat salah satu atau beberapa faktor di atas. Misanya cake belum matang padahal kulit sudah gosong, cake kempes, cake berpinggang, permukaan cake retak.
Berikut beberapa tips yang dirangkum dari latihan selusin kali membuat chiffon cake ha…ha..ha…
1. Gunakan loyang bertube dengan dinding yang tinggi, misal: loyang chiffon berkaki, loyang angel food cake.
Saya menggunakan loyang angel food cake. Setelah beberapa kali dipakai untuk membuat chiffon cake, ternyata loyang saya ini lebih bagus hasilnya bila bagian pantat dialasi parchment paper dan bagian luar loyang dibungkus aluminium foil. Panas menjadi lebih merata, chiffon tidak cepat gosong terutama untuk waktu pemanggangan di atas 60 menit.
Tube loyang di tengah dan dinding yang tinggi akan membantu panas merata chiffon mengembang dengan sempurna. Biasanya adonan dapat diisi ½ dari tinggi loyang.
Penggunaan loyang bunt yang berlekuk pada dasarnya lebih mempersulit proses pengeluaran chiffon setelah dingin. Chiffon dapat juga dibuat di cetakan cupcake, akan tetapi nantinya tidak perlu dikelupas. Chiffon seperti halnya angel food cake dapat dibuat dengan loyang apapun, akan tetapi hasil akhir akan berbeda apabila menggunakan selain loyang bertube & berdinding tinggi (dikutip dari Wilton)
2. Pembuatan adonan pasta dilakukan cukup dengan whisk hingga terbentuk pasta yang halus.
3. Gunakan telur segar, putih telur masih kental. Wadah pengocokan putih telur dan mixer harus bebas dari minyak, kuning telur, air. Pengocokan dimulai dari speed sedang hingga berbusa lalu dimasukkan cream of tartar hingga mencapai putih telur yang stiff tapi tidak dry.
4. Pengadukan adonan putih telur dilakukan dengan cara aduk balik (fold) untuk mencegah adonan mengempis. Penambahan putih telur dilakukan bertahap 3 x.
5. Suhu dan waktu pemanggangan dilakukan pada suhu optimal, tergantung resep dan oven yang digunakan (kenali oven masing-masing). Suhu harus cukup panas agak baking powder bisa bekerja untuk mengembangkan kue . Oven jangan dibuka sebelum ¾ masa pemanggangan. Chiffon matang ditandai apabila dilakukan tes tusuk maka tusuk lidi akan keluar mulus. Atau chiffon matang akan membal kembali bila ditekan.
6. Chiffon yang matang harus segera didinginkan terbalik atau disangga dengan botol. Setelah dingin benar, chiffon baru dapat dikeluarkan dari loyang dengan bantuan spatula plastik dingin atau pisau tajam. Lakukan gerakan berjalan memutari loyang, bukan gerakan naik ke atas supaya kulit chiffon mulus.
Berikut foto-foto kesuksesan tertunda….hiks..hiks… Karena tinggal diperantauan gak nemu loyang chiffon, maka nyoba bikin chiffon pake loyang yang available dihajar aja… sampai akhirnya nemu loyang angel food cake yang notabene mirip loyang chiffon di Indonesia, sama-sama terdiri dari 2 bagian.
Pandan Chiffon Cake with Almond
Pandan Chiffon yg lembut dan wangi semakin mantap dengan kriuknya taburan almond. Resep asli merupakan resep Pandan Chiffon Bu Fatmah Bahalwan NCC. Kali ini saya lakukan sedikit modifikasi. Selamat mencoba…
Resep Pandan Chiffon Cake
Adonan Pasta
75 g Gula kaster (resep asli 50 gram)
20 g Susu bubuk full cream
20 g Tepung maizena
140 g Tepung terigu
1 sdt baking powder
100 ml minyak sayur
100 ml santan sedang
140 g kuning telur
1 sdt pasta pandan
Adonan Putih Telur
300 ml Putih telur
150 gr Gula kaster
1/2 sdt Garam halus
I sdt Cream of tartar (optional)
Taburan:
25 gram Almond cincang
Cara Membuat:
1. Panaskan oven 180 derajat Celsius.
2. Adonan pasta: Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking powder, garam. Ayak. Sisihkan dalam wadah. Campur santan, minyak, gula kaster, pasta pandan, aduk rata. Masukkan ke dalam tepung, aduk rata searah menggunakan whisk hingga menjadi adonan pasta halus. Lubangi tengahnya. Tuang telur di tengah, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisk.
3. Adonan putih telur: Kocok putih telur dengan kecepatan sedang hingga berbusa. Tambahkan cream of tartar, garam, gula kaster sedikit demi sedikit hingga stiff tapi tidak dry.
4. Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta secara bertahap 3x, lakukan aduk balik (fold) perlahan dengan spatula panjang atau dibantu dengan whisk tetapi tetap lakukan aduk balik (fold). Lakukan hingga adonan rata.
5. Tuang ke dalam loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apa-apa. Panggang pada suhu 180 derajat Celcius selama 60 menit (saya pakai oven listri kecil, menggunakan api bawah) hingga kue matang dan kokoh (jika ditekan permukaannya kembali membal).
6. Keluarkan kue. Langsung balikkan loyang, bisa disangga botol atau disangga kaki-kaki loyang. Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
7. Jalankan spatula plastik tipis atau pisau tipis di sekeliling loyang dengan gerakan lurus. Juga di dasar kue.
8. Lepaskan bagian tengah kue dengan menggunakan tusuk sate. Balik kue ke atas rak kawat atau langsung ke piring saji. Potong-potong menggunakan pisau gergaji.
Orange Chiffon Cake
Resep Yasaboga (Buku Terampil Membuat Cake & Pastry)
Ayak:
200 gram tepung terigu
1 sdt baking powder
½ sdt soda kue
Kocok:
7 butir putih telur
100 gram gula kaster
½ sdt cream of tartar
Aduk rata menjadi adonan (pasta):
Campuran tepung terigu di atas
5 butir kuning telur
125 gram gula kaster
½ sdt pewarna orange
100 mL minyak sayur
50 mL air (resep asli 75 mL)
50 mL sirop jeruk (saya gunakan Sunquick Mandarin)
Cara Membuat:
1. Panaskan oven pada suhu 160 derajat Celcius.
2. Kocok putih telur, gula, dan cream of tartar dengan kecepatan tinggi hingga naik, mengembang, dan kaku. Bila diangkat dengan sendok, putih telur tidak mudah terlepas jatuh, sisihkan.
3. Dalam sebuah wadah, campur tepung terigu, gula, lubangi tengahnya, masukkan kuning telur, tuang minyak dan bahan lain (jika ada). Aduk rata sampai adonan menjadi licin sambil menambahkan sirop. Masukkan adonan putih telur dalam 3 tahap sambil di aduk rata.
4. Tuang adonan ke loyang chiffon yang dialasi kertas roti tanpa dioles margarine/mentega.
5. Panggang dalam oven pada suhu 160 derajat Celcius selama 90 menit (saya pakai oven listrik ukuran kecil, menggunakan api bawah saja). Panggang sampai cake terlihat padan dan permukaannya kering.
6. Dinginkan loyang yang berisi kue dengan menaruhnya secara terbalik pada leher botol. Lepaskan kue hati-hati dengan bantuan pisau.
Nah, tertarik mo bikin chifoon ??? Hayuuukkkk
Latihan Chiffon ini merupakan pracoba untuk ikutan pratantangan KBB #16 Chiffon Cake. Chiffon yg dilaporkan ke Round Up adalah Chiffon Ketan Hitam Pisang yg ada di next posting
Chiffon cake…. Ingatan langsung terbayang pada cake hijau wangi pandan nan ringan lembut membelai lidah. Ya memang, chiffon cake yang popular adalah chiffon pandan.
Nah daripada cuma bisa ngebayangin, sekarang saatnya nyoba bikin chiffon cake sendiri…
Setelah baca sana-sini, chiffon cake merupakan cake bertekstur ringan lembut seperti sponge cake. Berbeda dengan butter cake yang padat, mengeyangkan dan cepat mengering. Proses pembuata chiffon cake juga lebih sensitif karena memerlukan kehati-hatian dalam pemilihan telur, pengocokan putih telur, fase pemanggangan, pendinginan chiffon, dan tentunya pemilihan loyang yang tepat. Jadi kegagalan dapat terjadi akibat salah satu atau beberapa faktor di atas. Misanya cake belum matang padahal kulit sudah gosong, cake kempes, cake berpinggang, permukaan cake retak.
Berikut beberapa tips yang dirangkum dari latihan selusin kali membuat chiffon cake ha…ha..ha…
1. Gunakan loyang bertube dengan dinding yang tinggi, misal: loyang chiffon berkaki, loyang angel food cake.
Saya menggunakan loyang angel food cake. Setelah beberapa kali dipakai untuk membuat chiffon cake, ternyata loyang saya ini lebih bagus hasilnya bila bagian pantat dialasi parchment paper dan bagian luar loyang dibungkus aluminium foil. Panas menjadi lebih merata, chiffon tidak cepat gosong terutama untuk waktu pemanggangan di atas 60 menit.
Tube loyang di tengah dan dinding yang tinggi akan membantu panas merata chiffon mengembang dengan sempurna. Biasanya adonan dapat diisi ½ dari tinggi loyang.
Penggunaan loyang bunt yang berlekuk pada dasarnya lebih mempersulit proses pengeluaran chiffon setelah dingin. Chiffon dapat juga dibuat di cetakan cupcake, akan tetapi nantinya tidak perlu dikelupas. Chiffon seperti halnya angel food cake dapat dibuat dengan loyang apapun, akan tetapi hasil akhir akan berbeda apabila menggunakan selain loyang bertube & berdinding tinggi (dikutip dari Wilton)
2. Pembuatan adonan pasta dilakukan cukup dengan whisk hingga terbentuk pasta yang halus.
3. Gunakan telur segar, putih telur masih kental. Wadah pengocokan putih telur dan mixer harus bebas dari minyak, kuning telur, air. Pengocokan dimulai dari speed sedang hingga berbusa lalu dimasukkan cream of tartar hingga mencapai putih telur yang stiff tapi tidak dry.
4. Pengadukan adonan putih telur dilakukan dengan cara aduk balik (fold) untuk mencegah adonan mengempis. Penambahan putih telur dilakukan bertahap 3 x.
5. Suhu dan waktu pemanggangan dilakukan pada suhu optimal, tergantung resep dan oven yang digunakan (kenali oven masing-masing). Suhu harus cukup panas agak baking powder bisa bekerja untuk mengembangkan kue . Oven jangan dibuka sebelum ¾ masa pemanggangan. Chiffon matang ditandai apabila dilakukan tes tusuk maka tusuk lidi akan keluar mulus. Atau chiffon matang akan membal kembali bila ditekan.
6. Chiffon yang matang harus segera didinginkan terbalik atau disangga dengan botol. Setelah dingin benar, chiffon baru dapat dikeluarkan dari loyang dengan bantuan spatula plastik dingin atau pisau tajam. Lakukan gerakan berjalan memutari loyang, bukan gerakan naik ke atas supaya kulit chiffon mulus.
Berikut foto-foto kesuksesan tertunda….hiks..hiks… Karena tinggal diperantauan gak nemu loyang chiffon, maka nyoba bikin chiffon pake loyang yang available dihajar aja… sampai akhirnya nemu loyang angel food cake yang notabene mirip loyang chiffon di Indonesia, sama-sama terdiri dari 2 bagian.
Pandan Chiffon Cake with Almond
Pandan Chiffon yg lembut dan wangi semakin mantap dengan kriuknya taburan almond. Resep asli merupakan resep Pandan Chiffon Bu Fatmah Bahalwan NCC. Kali ini saya lakukan sedikit modifikasi. Selamat mencoba…
Resep Pandan Chiffon Cake
Adonan Pasta
75 g Gula kaster (resep asli 50 gram)
20 g Susu bubuk full cream
20 g Tepung maizena
140 g Tepung terigu
1 sdt baking powder
100 ml minyak sayur
100 ml santan sedang
140 g kuning telur
1 sdt pasta pandan
Adonan Putih Telur
300 ml Putih telur
150 gr Gula kaster
1/2 sdt Garam halus
I sdt Cream of tartar (optional)
Taburan:
25 gram Almond cincang
Cara Membuat:
1. Panaskan oven 180 derajat Celsius.
2. Adonan pasta: Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking powder, garam. Ayak. Sisihkan dalam wadah. Campur santan, minyak, gula kaster, pasta pandan, aduk rata. Masukkan ke dalam tepung, aduk rata searah menggunakan whisk hingga menjadi adonan pasta halus. Lubangi tengahnya. Tuang telur di tengah, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisk.
3. Adonan putih telur: Kocok putih telur dengan kecepatan sedang hingga berbusa. Tambahkan cream of tartar, garam, gula kaster sedikit demi sedikit hingga stiff tapi tidak dry.
4. Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta secara bertahap 3x, lakukan aduk balik (fold) perlahan dengan spatula panjang atau dibantu dengan whisk tetapi tetap lakukan aduk balik (fold). Lakukan hingga adonan rata.
5. Tuang ke dalam loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apa-apa. Panggang pada suhu 180 derajat Celcius selama 60 menit (saya pakai oven listri kecil, menggunakan api bawah) hingga kue matang dan kokoh (jika ditekan permukaannya kembali membal).
6. Keluarkan kue. Langsung balikkan loyang, bisa disangga botol atau disangga kaki-kaki loyang. Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
7. Jalankan spatula plastik tipis atau pisau tipis di sekeliling loyang dengan gerakan lurus. Juga di dasar kue.
8. Lepaskan bagian tengah kue dengan menggunakan tusuk sate. Balik kue ke atas rak kawat atau langsung ke piring saji. Potong-potong menggunakan pisau gergaji.
Orange Chiffon Cake
Resep Yasaboga (Buku Terampil Membuat Cake & Pastry)
Ayak:
200 gram tepung terigu
1 sdt baking powder
½ sdt soda kue
Kocok:
7 butir putih telur
100 gram gula kaster
½ sdt cream of tartar
Aduk rata menjadi adonan (pasta):
Campuran tepung terigu di atas
5 butir kuning telur
125 gram gula kaster
½ sdt pewarna orange
100 mL minyak sayur
50 mL air (resep asli 75 mL)
50 mL sirop jeruk (saya gunakan Sunquick Mandarin)
Cara Membuat:
1. Panaskan oven pada suhu 160 derajat Celcius.
2. Kocok putih telur, gula, dan cream of tartar dengan kecepatan tinggi hingga naik, mengembang, dan kaku. Bila diangkat dengan sendok, putih telur tidak mudah terlepas jatuh, sisihkan.
3. Dalam sebuah wadah, campur tepung terigu, gula, lubangi tengahnya, masukkan kuning telur, tuang minyak dan bahan lain (jika ada). Aduk rata sampai adonan menjadi licin sambil menambahkan sirop. Masukkan adonan putih telur dalam 3 tahap sambil di aduk rata.
4. Tuang adonan ke loyang chiffon yang dialasi kertas roti tanpa dioles margarine/mentega.
5. Panggang dalam oven pada suhu 160 derajat Celcius selama 90 menit (saya pakai oven listrik ukuran kecil, menggunakan api bawah saja). Panggang sampai cake terlihat padan dan permukaannya kering.
6. Dinginkan loyang yang berisi kue dengan menaruhnya secara terbalik pada leher botol. Lepaskan kue hati-hati dengan bantuan pisau.
Nah, tertarik mo bikin chifoon ??? Hayuuukkkk
No comments:
Post a Comment