Friday, June 28, 2013
Thursday, June 13, 2013
Wednesday, May 15, 2013
KBB # 34 Made In Indonesia: Bika Ambon
Bika Ambon...... wow...awalnya agak jiper, pesimis, campur optimis, serta penasaran saat baca surat cinta kali ini.
Huuuu, semakin ditakuti, semakin datang tantangannya. Itulah KBB..seru dan top abis deh pokoknya..
Ingin tahu cara membuat Bika Ambon bersarang ???? Yukk kita simak ceritanya..
Sebenarnya, sebelum tantangan ini keluar, saya sudah beberapa kali mencoba bikin Bika Ambon. Waktu itu resep yang digunakan resep Bu Fatmah Bahalwan.
Walau sudah Ok rasanya, tapi saya belum puas dengan tekstur sarangnya. Nah dengan adanya tantangan ini, semakin terpacu memecahkan misteri sarang Bika Ambon.
Resep yang digunakan pada trial ke-1 & 2 tantangan ini adalah resep dari surat cinta.
Berikut resepnya:
BIKA AMBON
by Rachmah Setyawati
by Rachmah Setyawati
Bahan Biang :
50 gr Tepung Terigu
20 gr Ragi
25 gr Gula Pasir
3 gr Garam Halus
100 ml Air Kelapa
50 gr Tepung Terigu
20 gr Ragi
25 gr Gula Pasir
3 gr Garam Halus
100 ml Air Kelapa
Bahan lainnya :
250 gr Tepung Tapioka/Kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr Gula Pasir
250 gr Tepung Tapioka/Kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr Gula Pasir
Bahan Cair :
500 ml Santan mentah kental (dari 2 butir kelapa utuh)
2 gr Garam halus
3 btg Serai
8 lbr daun jeruk (buang tulang daunnya)
2 lbr daun pandan
500 ml Santan mentah kental (dari 2 butir kelapa utuh)
2 gr Garam halus
3 btg Serai
8 lbr daun jeruk (buang tulang daunnya)
2 lbr daun pandan
Cara membuat :
1. Aduk bahan biang. Taruh dlm baskom ragi instant, tepung terigu, lalu gula pasir dan garam halus. Tuangi air kelapa, uleni /aduk dengan tangan hingga merata, lalu tutup baskom dengan lap/plastik wrap, diamkan hingga 30-45 menit. Biarkan hingga adonan biang mengembang.
1. Aduk bahan biang. Taruh dlm baskom ragi instant, tepung terigu, lalu gula pasir dan garam halus. Tuangi air kelapa, uleni /aduk dengan tangan hingga merata, lalu tutup baskom dengan lap/plastik wrap, diamkan hingga 30-45 menit. Biarkan hingga adonan biang mengembang.
2. Sambil menunggu adonan biang
mengembang, masak santan kental beserta garam halus, serai, daun jeruk dan daun
pandan , hingga panas saja (tidk sampai mendidih) (Widya: cuma pakai daun
pandan aja, takut anak-anak gak doyan dengan bau sereh & dau jeruk).
Sisihkan , biarkan dingin suhu ruang.
3. Kocok semua telur dan gula
pasir hingga mengental. Kemudian ambil adonan biang, campurkan dengan tepung
tapioka/kanji, aduk menggunakan tangan merata. Lalu tambahkan adonan telur
kental tadi ke dalamnya sedikit demi sedikit sambil terus diaduk tangan.
Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga
tercampur merata semua adonan. Kemudian masukkan santan kental yang sudah
disaring terlebih dahulu. Aduk rata kembali menggunakan tangan,dgn cara yg sama
dikeplok-keplok hingga adonan tercampur rata dengan tekstur yg halus (sekitar
hampir 20menit), kemudian diamkan adonan ini hingga 3 jam (tutup atas dgn
lap/plastic wrap) (Widya: disaring sebelum didiamkan).
4. Setelah 3 jam, olesi tipis2
seluruh permukaan loyang dgn minyak goreng. Alasi permukaan dasar loyang dgn
kertas roti dan poles lagi minyak goreng (Widya: tidak pakai kertas
roti/parchment karna seringkali malah floating/mengambang).
5. Panaskan oven dengan panas
sedang (sekitar 160 derajat celcius) - api bawah saja (Widya: 180oC).
Letakkan sejenak loyang tadi sekitar 15 menit di dalam oven, kemudian keluarkan
dan tuang adonan ke dalam loyang (Widya: endapan di bawah wadah dikerik
perlahan, diaduk perlahan sebentar saja sebelum dituang ke loyang).
6. Masukkan loyang berisi adonan
ke dalam oven, panggang di rak paling bawah, buka sedikit pintu oven , hanya
hingga adonan bika ambon dlm loyang sudah terlihat berlubang2 permukaan atasnya
(pertanda sudah mulai terbentuk serat pd adonan bika ambon, baru kemudian tutup
pintu oven , lanjutkan pemanggangan hingga matang sempurna, sekitar 40-50menit.
Lakukan tes tusuk untuk lebih
menyakinkan apakah kue sdh matang sempurna. Setelah matang, matikan api bawah
oven,
Lalu nyalakan api atas, panggang
sejenak/hingga permukaan bika ambon terlihat lebih kecoklatan.
7. Matikan api oven, keluarkan
bika ambon, diamkan di suhu ruang hingga dingin, baru kemudian gunakan pisau
kecil tajam, untuk membantu mengeluarkan bika ambon dari loyangnya.
Keterangan : untuk loyang kotak
ukuran 20 x 20 x 7/10cm
Trial ke-1 dengan resep Mba Rachmah, saya ikuti semua resep dan bahan. Yaitu pakai air kelapa fresh, santan fresh, sagu tani dari Indonesia (dibela-belain import he..he..) dan pakai keplok-keplok.
Trial ke-2 dengan resep Mba Rachmah juga. Tapi kali ini pakai air biasa, santan kaleng, tepung tapioka Thailand, tidak pakai keplok-keplok. Santan, dan tepung tapioka saya masukkan bergantian selang seling ke adonan telur kocok (sudah dikocok kental).
Dari kedua trial ini, menurut saya tidak ada perbedaan signifikant antara Bika Ambon yang menggunakan air kelapa, santan asli vs air biasa, santan kaleng. Begitu juga dengan keplok-keplok. Bika Ambon tetap bersarang. Tapi dari segi rasa tentu akan ada sedikit perbedaan karna bahan yang berbeda. (Foto Step by step: kiri bika dengan air kelapa, santan fresh vs kanan bika dengan air biasa, santan kaleng)
Menurut saya, timbulnya sarang pada Bika Ambon mirip dengan lubang rongga pada Martabak Manis. Oleh sebab diperlukan pengembang yang cukup (dalam hal ini ragi) dan panas yang pas, sehingga bisa menimbulkan rongga sejak awan pemanggangan hingga rongga terbentuk sempurna. Untuk itu, seperti halnya Martabak Manis, wadah loyang bika ambon perlu dipanaskan terlebih dahulu.
Supaya panas merata, saya alas pantat loyang dengan tray/loyang besar. Sehingga cukup panas untuk bisa menimbulkan rongga. Jika pada menit ke-5 sudah mulai terjadi perubahan pada permukaan bika, maka berarti telah mulai terbentuk rongga di dasar bika. It's mean..good to go.
Setelah semua lubang terbentuk, baru tutup oven dan loyang dipindahkan ke tray jaring-jaring. Oven hingga matang. Keluarkan dari loyang. Dinginkan di cooling rack.
Bika ini bagusnya dipotong setelah dingin, sehingga sarang sudah set.
Memang dasar bika akan menjadi hitam akibat pemanasan kontak langsung. Mungkin karna itu disebut Bika Ambon..Hitam legam bawahnya..he..he.. (*ngarang dwehh).
Karna masih penasaran dengan resep bu Fatmah yang saya suka rasanya, maka saya coba lagi. Pingin dapat sarang yang bagus.
Kembali saya kerjakan dengan berpatokan pada prinsip pembuatan Martabak Manis, alhasil berhasil mendapatkan Bika Ambon sesuai harapan saya, rasa enak terstur bersarang. Nah Bika Ambon yang satu ini saya bawa ke rumah teman, nengok baby dede Raessa. Foto di atas adalah bika ambon dengan resep Bu Fatmah Bahalwan. Silahkan dicoba....
Ini resepnya:
Bika Ambon Oval
Sumber: Fatmah Bahalwan
Bahan A:
100 gr Tepung terigu protein sedang
200 ml Air kelapa segar (Widya: air biasa)
11 gr Ragi
instant
Bahan B:
16 btr Kuning telur
400 gr gula pasir
300 gr Tepung sagu tani (Widya: tapioka
Thailand)
600 ml Santan kental matang (santan kaleng)
1 sdt Garam
1 sdt
Vanilli
Cara
membuatnya:
1. Aduk bahan A sampai rata, diamkan
selama 15 menit (Widya: 30 menit).
2. Aduk rata : telur, gula, garam
dan vanilli (Widya: kocok hingga kental), lalu masukkan bahan A,
dan tepung sagu, aduk rata sambil tuangi santan sedikit demi sedikit sampai
santan habis. Saring.
3. Istirahatkan selama 2 jam (Widya:
3.5 jam, ditutup).
4. Tuang adonan kedalam cetakan oval
yang telah dipoles minyak tipis-tipis (Widya: loyang 22 x 22 x 7 cm).
Panggang dalam oven panas (Widya: suhu 180oC) yang pintunya
setengah dibuka, sampai matang.
Akhirnya...dapat logo Lulus dari Monica & Angel setelah berhasil memecahkan misteri persarangan salah satu ikon kue Nasional ini. Wah senangnya..
Kalo dibandingkan dengan Bika Ambon Medan, sarang Bika Ambon Homemade ini memang beda. Tidak menjulur setinggi Bika Ambon Medan. Anyway...this one is Homemade. Lebih terjamin tentunya !!!
Kalo dibandingkan dengan Bika Ambon Medan, sarang Bika Ambon Homemade ini memang beda. Tidak menjulur setinggi Bika Ambon Medan. Anyway...this one is Homemade. Lebih terjamin tentunya !!!
Labels:
Basic,
Cake,
Challenge: KBB,
Classic,
Traditional,
Widyalicious
Wednesday, March 13, 2013
KBB # 33 Something Artisan: Bagels
Sebelum ada tantangan ini, Bagels tidak masuk hitungan sebagai roti kesukaan saya. Belum ada Bagels yang cocok dengan selera saya. Menurut saya Bagels itu roti aneh yang entah kenapa menjadi comfort food orang Barat. Ternyata, trial ke-2 Bagels dengan resep Peter Reinhart ini merubah persepsi saya. Bagels tabur wijen & Bagels kismis ini rasanya enak !!! sangat earthy.
Tapi, ada tapinya....perlu triks tertentu untuk mendapatkan Bagels yang enak, chewy, dan bulat ini.
Mari kita intip dulu resepnya sbb:
Mari kita intip dulu resepnya sbb:
Something Artisan: Bagels
Sumber: Peter Reinhart: Artisan Breads Every Day: Fast
and Easy Recipes for World-Class Breads
Resep Dough
21g barley malt syrup, madu, atau rice syrup, atau 7g diastatic
malt powder (Widya: pakai madu)
3g ragi instant
10,5g garam
255g air hangat (sekitar 35C)
454g unbleached bread flour
Resep Rebusan Roti
181-272g air
28,5g barley malt syrup atau madu (optional) (Widya: pakai
madu)
14g baking soda
7g garam
Metode Membuat Dough
Aduk malt syrup, ragi, dan garam ke dalam air hangat. Masukkan
tepung ke dalam mangkuk mixer dan tuang campuran malt syrup ke dalamnya. Jika
menggunakan micer, gunakan pengaduk dough dan kocok menggunakan kecepatan
rendah selama 3 menit. Jika pakai tangan, gunakan sendok kayu yang besar dan
aduk hingga 3 menit, hingga tercampur rata. Adonannya musti terbentuk rada
padat, membentuk bola kasar, dan semua tepung harus sudah tercampur rata dengan
cairan, jika tidak maka tambahkan sedikit air. Biarkan adonan istirahat selama
5 menit.
Kocok lagi dengan kecepatan rendah selama 3 menit atau tuang ke
atas meja kerja yang sudah ditaburi tepung lalu uleni dengan tangan selama 3
menit hingga adonan lembut dan sudah membentuk gluten. Adonannya akan elastis,
jika dirasa dengan tangan akan berasa lembut. Jika adonan terlalu lembek maka
perlu tambahkan sedikit tepung.
Letakkan adonan ke dalam mangkuk yang telah diolesi minyak tipis,
tutup mangkuk dengan plastik dan biarkan adonan naik dalam suhu ruangan selama
1 jam.
Ketika anda siap untuk membentuk bagels, siapkan baking tray yang
dilapisi parchment paper atau silicone mat, lembabkan dengan spray oil atau
olesi dengan minyak, tipis-tipis saja. Bagi adonan 6-8 adonan kecil. (Umumnya
berat bagels 113g sebelum dipanggang, tapi anda bisa bikin lebih kecil dari
itu.) Bulat-bulatkan adonan (ngga usah terlalu padat) dengan cara menggilingnya
di atas meja kerja dengan satu telapak tangan yang ditangkupkan. Jika anda
bikin lebih dari 6 bagels, anda harus menyediakan 2 baking tray. Jangan gunakan
tepung di atas meja kerja anda. Jika adonan tidak bisa dipulung membentuk bola,
lap saja meja kerja anda dengan serbet lembab dan coba lagi.
Ada dua metode membentuk bola-bola adonan menjadi bagels.
Metode pertama adalah melobangi bagian tengan bola adonan untuk menyerupai
bentuk donat. Pegang adonan dengan kedua ibu jari di dalam lobang, putar adonan
dengan tangan anda, sedikit demi sedikit memelarkan adonan hingga lobang
membesar sekitar 2 inci (1 inci = 2,54cm).
Metode kedua adalah dengan menggunakan kedua tangan membentuk adonan dari
bola-bola menjadi berbentuk sosis dengan ukuran panjang sekitar 8 inci di atas
meja kerja yang bersih dan kering. Tipiskan sedikit kedua ujung sosis dan
lembabkan kedua ujungnya. Letakkan satu ujung adonan ke atas telapak tangan
anda dan gulungkan mengelilingi tangan anda hingga membetuk lingkaran, mulai
dari celah antara ibu jari dan jari telunjung dan mengelilingi telapak tangan.
Ujung-ujungnya akan bertumpuk sekitar 2 inci. Satukan sambil dipencet
ujung-ujung yang bertemu dan bertumpuk ini dan tekan ujung-ujung ini ke atas
meja kerja, gulung-gulungkan ke depan dan belakang beberapa kalu supaya
lengket. Lepaskan adonan dari tangan anda, sama ratakan ketebalannya jika perlu
dan lubang di tengah dengan diameter berukuran sekitar 2 inci.
Letakkan bagel yang sudah dibentuk ini di atas baking tray yang
sudah disiapkan, lembabkan dengan spray oil atau olesi sedikit minyak. Tutup
seluruh baking tray dengan plastik dan simpan di kulkas semalaman atau hingga 2
hari. (Anda juga bisa proofing seluruh adonan di dalam mangku yang telah
diolesi minyak selama semalam dan kemudia bentuk bagelsnya pada hari akan
dipanggang, 60-90 menit sebelum direbus dan kemudian dipanggang, atau
sesegeranya setelah lulus float test).
Baking Day!
Keluarkan bagels dai dalam kulas 60-90 menit sebelum anda
memanggangnya, dan jika anda merencanakan untuk menaburkan bawang kering (dried
onion) atau bawang putih di atasnya, rehydrate dulu bahan-bahannya. Segera
check apakah bagels sudah siap untuk dipanggang menggunakan 'float
test'. Yaitu: letakkan sebuah bagels ke dalam sebuah mangkuk kecil
berisi air dingin. Jika bagels tenggelam, maka keringkan dan kembalikan ke atas
baking tray, lalu tunggu hingga 15-20 menit, lalu test lagi. Jika bagels
mengapung, maka sudah siap direbug. Jika bagels lulus test tapi anda belum siap
baking, masukkan kembali ke kulkas sehingga tidak overproof. Sekitar 30 menit
sebelum baking, panaskan oven dengan suhu 260C dan kumpulkan garnish anda (biji-bijian,
bawang bombay, bawang putih, dan sebagainya).
Isi panci dengan 181-272g air (Widya: gunakan 540 gr),
pastikan tinggi air sekurang-kurangnya memilki kedalaman 4 inci. Tutup, biarkan
mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan simmering (air tetap mendidih tapi
tidak membentuk balon-balon besar). Masukkan malt syrup, baking soda, dan garam.
Masukkan bagel satu persatu ke dalam air rebusan hanya sampai
panci bisa memuatnya, jangan over-crowded ya. Bagels akan segera mengapung
dalam kurun waktu 15 detik. Setelah 1 menit, gunakan sendok berpori lalu
balikkan bagel satu per satu. Teruskan merebus hingga 30-60 detik, lalu gunakan
sendok berpori keluarkan dari air rebusan dan letakkan ke atas baking tray.
(Penting kiranya bahwa parchment paper diolesi sedikit minyak, jika tidak nanti
bagels akan lengket ke kertas). Taburi taburan sesuai selera anda sesegeranya
(kecuali cinnamon sugar—lihat keterangan di bawah).
Masukkan bagels ke dalam oven, panggang dengan suhu yang
dikecilkan hingga 232C, selama 8 menit, lalu putar loyang dan check bagian
bawah bagels. Jika terlalu gelap, letakkan loyang lain di bawah loyang yang
berisi bagels. Panggang lagi selama 8-12 menit, hingga bagels berwarna
kecoklatan. Dinginkan ke atas rak sekitar 30 menit sebelum diiris atau
disajikan.
Variasi
· Ganti jumlah bread flour dengan whole
grain flour sesuai takaran. Jika begitu, anda harus menambah jumlah air ke
dalam adonan 14g untuk setiap 56.5g whole grain flour.
· Bahan taburan bisa dikombinasikan:
biji poppy, biji wijen, garam kasar, atau bawang bombay/bawang putih kering
(rehydrate: rendam bawang bombay/bawang putih kering di dalam air
sekurang-kurangnya 1 jam sebelum digunakan). Topping akan lengket lebih baik
jika anda mengolesi setiap bagels dengan egg white wash dengan mencampur 1
putih telur dengan 14g air. Jika menggunakan garam kasar sebagai taburan,
ingatlah sedikit saja sudah cukup.
· Untuk bagel kismis, campur 227g kismis
selama 2 menit terakhir pengadukan adonan, dan jika anda suka bubuk kayu manis,
aduklah 4g bubuk kayu manis ke dalam tepung sebelum anda mulai mengaduk. Ketika
bagels baru keluar dari oven, olesi bagian atasnya dengan mentega leleh dan
gulingkan atasnya ke atas campuran bubuk kayu manis dan gula untuk memberi rasa
cinnamon crust yang lezat. Anda bisa membuat cinnamon sugar dengan mencampur
44g bubuk kayu manis dengan 113g gula.
Pembuatan Bagel kali ini tidak semulus seperti hasil akhir di atas. Foto di atas merupakan hasil trial ke-2.
Dimana trial ke-1, Bagel menjadi overproof setelah didiamkan semalam di kulkas. Bagel yg overproof ini sangat sensitif, bentuknya pletat-pletot, sangat lemas, gampang penyat-penyot jika dipegang. Alhasil trial-1 seperti gambar di bawah:
Keliahatan sekali kan bedanya. Bagel yang overproof bentuknya tidak bulat menul, seperti layaknya Bagel-bagel yag kita lihat.
Karena belum puas, maka pada trial-2, saya lakukan perubahan sendiri. Kali ini setelah shaping, proofing akhir saya lakukan pada suhu ruang hingga "double in size" kira-kira selama 1 jam. (Walaupun sebenarnya menurut Peter Reinhart, bread yang long & slow fermentasi akan lebih enak rasanya daripada yang difermantasi cepat dengan menaikkan suhu proofing).
Akan tetapi, setelah proofing 1 jam di suhu ruang (ditutup cling film), Bagel ini sudah bisa lolos Floating test. Maka segera saya rebus, tabur wijen, dan di panggang. Hasilnya....Bagel bulat, crusty di luar, chewy di dalam. Enak pula....Bagel ini masih tetap moist walaupun sudah beberapa hari.
Jadi, berkat resep Bagel ala Peter Reinhart ini, persepsi saya terhadap Bagel sudah berubah...ternyata enak loh...
Mau mencoba ??? Ayooo....
Ada beberapa hal yang saya notice dari pembuatan Bagel ini:
- Untuk mendapatkan Bagel yang bulat, maka step rounding & shaping dough menjadi sangat penting. Lakukan rounding & shaping yang benar.
- Saat membagi dough, jangan terlalu sering memutus jaringan gluten yang sudah terbentuk. Saya membagi adanonan menjadi 2 bagian dengan bench scraper, lalu dibagi 2 dst hingga didapat 8 bagian Bagel. Jadi 1 ball Bagel tidak banyak tambal sulam. Jika dilakukan pembagian dengan timbangan (scaling), jangan terlalu banyak menggabung potongan dough dalam 1 ball Bagel.
- Rounding dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang intinya bertujuan untuk mendapatkan permukaan dough yang stretching. Dan menyimpan bagian sambungan/jelek di bawah ball.
- Saat shaping, bagian sambungan/jelek doug ditutupi/disimpan, sehingga hanya bagian mulus yang berada di permukaan Bagel.
- Untuk shaping saya melihat refensi dari video Youtube ini.
Selamat mencoba ..... Memang KBB top banget deh, di setiap challenge selalu ada hal dan teknik baru yang akan kita pelajari. Bravo KBB
Monday, January 28, 2013
KBB # 32: Rolls Nice
Awal tahun marii Rockin' Rolls.....
Yupp tantangan awal tahun ini KBB adalah membuat Japanese Roll Cake (JRC) yg sedang trend.
Untuk motif boleh ikut dari resep acuan atau buat sendiri sesuai selera.
Nah untuk trial pertama saya bikin motif pokaldot & diagonal biar gak stress kalo gagal. Kan ingat pesan suami: "Keep It Simple"...dan "Mulailah melakukan sesuatu dari hal yang Sederhana".

Setelah motif polkadot, saya mencoba motif batik. Soalnya penasaran...Maka jadilah Batik Kawung Roll disamping ini.
Saya lebih suka rasa roll cake Batik ini. Karena saya beri coklat bubuk sebagai perasa. Dan diberi filling selai untuk Roll 1 dan filling Nutella untuk Roll 2.
Karena jika JRC bila tidak diberi perasa dan filling juga hanya cream tawar, makan rasa telur akan terasa dominan. Karena memang banyak menggunakan putih telur, seperti halnya Angel Food Cake
Akan tetapi kelembutan cake ini memang berbeda. Sangat lembut...Hebat ya orang Jepang, bisa mengkreasikan cake tanpa banyak lemak jenuh. Dan lebih edan lagi, ketelatenan mereka membuat moti-motif unik di setiap JRC.
Nah sekarang saatnya membahas behind the cake.....
Menurut saya, JRC ini prinsipnya seperti Chiffon Cake, yaitu adanya pencampuran adonan pasta + adonan putih telur. JRC & Chiffon Cake sama-sama lembut & spogy, karena didominasi oleh adonan putih telur dan menggunakan minyak sayur sebagai fat.
Bila nanti dilihat dari resep yang panjang, jangan bingung dulu ya....Summarynya sengaja saya tulis dulu sebelum menuliskan resepnya.
JRC ini intinya terdiri dari 3 jenis adonan:
1. ADONAN I: mirip konsep pasta dlm Chiffon Cake, hanya saja dibuat dgn metode Sponge Cake (telur dikocok dengan gula hingga kental).
2. Adonan MOTIF: adonan putih telur + meizena + pewarna (dikocok hingga soft peak)
3. ADONAN II: adonan putih telur (dikocok hingga soft peak)
Nanti, Adonan MOTIF akan ditambahkan sedikit ADONAN I supaya menyatu.
Dan sebagai adonan utama, maka ADONAN I akan dicampur ADONAN II
Sehingga ada, beberapa kritikal point dalam pembuatan JRC:
- kocok telur + gula hingga kental
- kocok putih telur hingga soft peak (Supaya putih telur mengembang, wadah pengocokan harus bebas lemak. Wadah metal/kaca lebih baik, kalo perlu dicuci dengan air panas. Putih telur juga tidak boleh tercemar dengan kuningnya)
- ketebalan cake & teknik menggulung juga menentukan cake akan mulus. Roll Cake yang masih dibungkus paper, jangan terlalu lama disimpan di freezer, resiko lengket.
Menggulung Roll Cake sudah biasa bagi saya. Tapi untuk belajar JRC ini, saya bolak balik mampir ke blognya "Mba R" (Rachmah Setyawati) dan belajar dari tips & trik dari Mba R yang belio sharing di milist.
Japanese Roll Cake
2. Sekarang buat adonan untuk MOTIF dulu.
- Ambil sebagian adonan I, kira2 5-6 sdm , lalu masukkan ke dalam adonan bahan untuk membuat motif tadi, aduk ringan merata.
Resep aslin JRC yang dicantumkan di Surat Tjintah adalah sbb di bawah (loyang 20 x 20 x 5 cm):
** Contoh motif Love , terlampir, kita bisa buat sendiri dari kertas roti/kertas HVS, seukuran loyang.
Yupp tantangan awal tahun ini KBB adalah membuat Japanese Roll Cake (JRC) yg sedang trend.
Untuk motif boleh ikut dari resep acuan atau buat sendiri sesuai selera.
Nah untuk trial pertama saya bikin motif pokaldot & diagonal biar gak stress kalo gagal. Kan ingat pesan suami: "Keep It Simple"...dan "Mulailah melakukan sesuatu dari hal yang Sederhana".

Setelah motif polkadot, saya mencoba motif batik. Soalnya penasaran...Maka jadilah Batik Kawung Roll disamping ini.
Saya lebih suka rasa roll cake Batik ini. Karena saya beri coklat bubuk sebagai perasa. Dan diberi filling selai untuk Roll 1 dan filling Nutella untuk Roll 2.
Karena jika JRC bila tidak diberi perasa dan filling juga hanya cream tawar, makan rasa telur akan terasa dominan. Karena memang banyak menggunakan putih telur, seperti halnya Angel Food Cake
Akan tetapi kelembutan cake ini memang berbeda. Sangat lembut...Hebat ya orang Jepang, bisa mengkreasikan cake tanpa banyak lemak jenuh. Dan lebih edan lagi, ketelatenan mereka membuat moti-motif unik di setiap JRC.
Nah sekarang saatnya membahas behind the cake.....
Menurut saya, JRC ini prinsipnya seperti Chiffon Cake, yaitu adanya pencampuran adonan pasta + adonan putih telur. JRC & Chiffon Cake sama-sama lembut & spogy, karena didominasi oleh adonan putih telur dan menggunakan minyak sayur sebagai fat.
Bila nanti dilihat dari resep yang panjang, jangan bingung dulu ya....Summarynya sengaja saya tulis dulu sebelum menuliskan resepnya.
JRC ini intinya terdiri dari 3 jenis adonan:
1. ADONAN I: mirip konsep pasta dlm Chiffon Cake, hanya saja dibuat dgn metode Sponge Cake (telur dikocok dengan gula hingga kental).
2. Adonan MOTIF: adonan putih telur + meizena + pewarna (dikocok hingga soft peak)
3. ADONAN II: adonan putih telur (dikocok hingga soft peak)
Nanti, Adonan MOTIF akan ditambahkan sedikit ADONAN I supaya menyatu.
Dan sebagai adonan utama, maka ADONAN I akan dicampur ADONAN II
Sehingga ada, beberapa kritikal point dalam pembuatan JRC:
- kocok telur + gula hingga kental
- kocok putih telur hingga soft peak (Supaya putih telur mengembang, wadah pengocokan harus bebas lemak. Wadah metal/kaca lebih baik, kalo perlu dicuci dengan air panas. Putih telur juga tidak boleh tercemar dengan kuningnya)
- ketebalan cake & teknik menggulung juga menentukan cake akan mulus. Roll Cake yang masih dibungkus paper, jangan terlalu lama disimpan di freezer, resiko lengket.
Menggulung Roll Cake sudah biasa bagi saya. Tapi untuk belajar JRC ini, saya bolak balik mampir ke blognya "Mba R" (Rachmah Setyawati) dan belajar dari tips & trik dari Mba R yang belio sharing di milist.
Untuk 2 gulung Roll Cake (2 loyang 22 x 22 x 3 cm) resepnya berikut:
Japanese Roll Cake
Bahan-bahan :
ADONAN I
6 butir kuning telur
60 gr gula pasir
60 cc minyak goreng
90 cc air
120 gr tepung terigu
vanila
Adonan untuk membuat MOTIF :
ADONAN I
6 butir kuning telur
60 gr gula pasir
60 cc minyak goreng
90 cc air
120 gr tepung terigu
vanila
Adonan untuk membuat MOTIF :
90 gr putih telur (± 3 putih telur)
22 gr gula pasir
15 gr tepung maizena
22 gr gula pasir
15 gr tepung maizena
ADONAN II
240 gr putih telur (± 8-9 putih telur)
240 gr putih telur (± 8-9 putih telur)
sedikit garam halus (0,5 gr)
75 gr gula pasir
75 gr gula pasir
1.5 sdt air jeruk nipis (lemon)
22 gr tepung maizena
coklat bubuk untuk pewarna
Filling :
Fresh Cream dingin, non dairy, kocok hingga soft peak. Siap digunakan sebagai filling. (Untuk Roll batik, saya pakai selai untuk mengimbangi rasa cake yang manis & plain kurang gurih)Cara Membuat :
1. Buat bahan ADONAN I
22 gr tepung maizena
coklat bubuk untuk pewarna
Filling :
Fresh Cream dingin, non dairy, kocok hingga soft peak. Siap digunakan sebagai filling. (Untuk Roll batik, saya pakai selai untuk mengimbangi rasa cake yang manis & plain kurang gurih)Cara Membuat :
1. Buat bahan ADONAN I
- Kocok kuning telur, gula pasir, dan vanila hingga mengembang kental. Sambil terus dikocok speed sedang, tambahkan minyak goreng hingga habis, kocok terus hingga merata, lalu mulai tambahkan air sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok speed sedang.
- Setelah merata, sekarang masukkan ke dalamnya tepung terigu, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga merata dan kental. Sisihkan
- Setelah merata, sekarang masukkan ke dalamnya tepung terigu, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga merata dan kental. Sisihkan
2. Sekarang buat adonan untuk MOTIF dulu.
- Kocok putih telur dan sebagian gula pasir hingga mengembang , tambahkan sedikit lagi hingga habis sisa gula pasirnya, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga mulai soft peak.
Lalu masukkan tepung maizena ke dalamnya, kocok sebentar hingga tercampur merata kental/soft peak, jangan sampai hardpeak. Matikan mixer.
- Bagi menjadi 2 bagian, yaitu untuk Roll Cake ke-1 Polkadot dan Roll Cake ke-2 Garis diagonal. Tapi karena kedua Roll Cake saya warnanya sama maka adonan MOTIF langsung saya bagi 2, yaitu untuk gradasi warna coklat muda, coklat medium, coklat tua.
- Siapkan 2 bh loyang ukuran 22 x 22 x 3 cm . Siapkan kertas motif yang akan kita buat acuan, letakkan pd dasar loyang, lalu poles kertas ini dgn sedikit mentega di beberapa tempat. Setelahnya baru tutup kertas motif ini dengan parchment paper, selanjutnya tdk perlu dipoles, langsung bisa kita mulai membuat adonan motifnya. Ambil adonan motif warna coklat muda tuangkan rapi pd motif yang diinginkan. Teruskan mengisi motif lain dengan warna yg diinginkan.
- Setelah tertuang rapi motifnya, Segera masukkan ke dlm freezer hingga adonan motif beku (± 10 menit). Baru bisa ditimpa dengan adonan utama (akan disiapkan saat adonan MOTIF difreezer).
- Untuk loyang kedua Garis diagonal, ulangi step meletakkan kertas motif pada dasar loyang, dst.
3. Sambil menunggu adonan motif beku, buatlah ADONAN ke II (adonan utama)
- Kocok putih telur + sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sisa gula pasir, kocok lagi sebentar , lalu tambahkan air jeruk nipis, kocok speed sedang hingga soft peak. Kemudian tambahkan tepung maizena ke dalamnya.Kocok hingga merata dan kental/soft peak.
3. Sambil menunggu adonan motif beku, buatlah ADONAN ke II (adonan utama)
- Kocok putih telur + sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sisa gula pasir, kocok lagi sebentar , lalu tambahkan air jeruk nipis, kocok speed sedang hingga soft peak. Kemudian tambahkan tepung maizena ke dalamnya.Kocok hingga merata dan kental/soft peak.
4. Gabungkan kedua ADONAN I & II.
Ambil sebagian adonan putih telur (ADONAN II), masukkan ke dlm ADONAN I, aduk ringan merata. Baru setelahnya tambahkan sisa semua ADONAN II, aduk ringan merata. Karena 2 Roll warnanya sama, maka campuran adonan saya tambahkan sedikit coklat bubuk supaya berwarna coklat muda (lebih muda dari warna MOTIF). Keluarkan loyang berisi adonan MOTIF dari freezer. Bagi rata ADONAN CAMPURAN menjadi 2 bagian , tuang ke atas motif Polkadot. Ratakan ringan saja bagian permukaan atasnya. Siap dioven.
Sementara ADONAN CAMPURAN kedua, gunakan untuk menimpa adonan motif Garis diagonal di loyang kedua.
Panaskan oven hingga panas cukup tinggi, sekitar 165-175 derajat Celcius, setelah selesai dituang semua adonan, segera masukkan oven , panggang selama kurang lebih 20-25 menit / hingga matang.Setelah matang, keluarkan cake dari loyang (bisa dengan bantuan mengerik pinggir cake dgn spatula tipi/pisau), lepas kertas roti hati-hati, biarkan hingga dingin/uap panas hilang.
Ambil sebagian adonan putih telur (ADONAN II), masukkan ke dlm ADONAN I, aduk ringan merata. Baru setelahnya tambahkan sisa semua ADONAN II, aduk ringan merata. Karena 2 Roll warnanya sama, maka campuran adonan saya tambahkan sedikit coklat bubuk supaya berwarna coklat muda (lebih muda dari warna MOTIF). Keluarkan loyang berisi adonan MOTIF dari freezer. Bagi rata ADONAN CAMPURAN menjadi 2 bagian , tuang ke atas motif Polkadot. Ratakan ringan saja bagian permukaan atasnya. Siap dioven.
Sementara ADONAN CAMPURAN kedua, gunakan untuk menimpa adonan motif Garis diagonal di loyang kedua.

Saat cake sudah dingin. Poles bagian permukaan atas cake (bagian yg kecoklatan) dengan bahan filling agak tebal , lalu gulung rapi , bungkus rapat dgn kertas roti penggulungnya. Simpan sejenak di freezer hingga set/keras (jangan terlalu lama, untuk mengurangi cake lengket dengan parchment paper). Setelahnya barulah dapat dipotong2 dengan rapi dan cantik, siap dipacking/disajikan.
Resep aslin JRC yang dicantumkan di Surat Tjintah adalah sbb di bawah (loyang 20 x 20 x 5 cm):
Japanese Roll Cake (JRC)
Resep adaptasi JUNKO Book
Modifikasi : Rachmah Setyawati
---------------------------------------------
Bahan-bahan :
Adonan I
4 butir kuning telur
40 gr gula pasir
40 cc minyak goreng
60 cc air
80 gr tepung terigu
Adonan untuk membuat motif :
Modifikasi : Rachmah Setyawati
---------------------------------------------
Bahan-bahan :
Adonan I
4 butir kuning telur
40 gr gula pasir
40 cc minyak goreng
60 cc air
80 gr tepung terigu
Adonan untuk membuat motif :
60 gr putih telur
15 gr gula pasir
10 gr tepung maizena
15 gr gula pasir
10 gr tepung maizena
Adonan II
160-175 gr putih telur
sedikit garam halus (0,5 gr)
50 gr gula pasir
160-175 gr putih telur
sedikit garam halus (0,5 gr)
50 gr gula pasir
1 sdt air jeruk nipis
15 gr tepung maizena
1 sdm Pasta Blueberry /pewarna ungu tua
Filling :
Fresh Cream dingin, non dairy, kocok hingga soft peak. Siap digunakan sebagai filling.
Cara Membuat :
1. Buat bahan adonan I , kocok kuning telur dan gula pasir hingga mengembang kental. Sambil terus dikocok speed sedang, tambahkan minyak goreng hingga habis, kocok terus hingga merata, lalu mulai tambahkan air sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok speed sedang.
2. Setelah merata, sekarang masukkan ke dalamnya tepung terigu, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga merata dan kental. Sisihkan
3. Sekarang buat adonan untuk MOTIF dulu. Kocok putih telur dan sebagian gula pasir hingga mengembang , tambahkan sedikit lagi hingga habis sisa gula pasirnya, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga mulai soft peak.
15 gr tepung maizena
1 sdm Pasta Blueberry /pewarna ungu tua
Filling :
Fresh Cream dingin, non dairy, kocok hingga soft peak. Siap digunakan sebagai filling.
Cara Membuat :
1. Buat bahan adonan I , kocok kuning telur dan gula pasir hingga mengembang kental. Sambil terus dikocok speed sedang, tambahkan minyak goreng hingga habis, kocok terus hingga merata, lalu mulai tambahkan air sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok speed sedang.
2. Setelah merata, sekarang masukkan ke dalamnya tepung terigu, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga merata dan kental. Sisihkan
3. Sekarang buat adonan untuk MOTIF dulu. Kocok putih telur dan sebagian gula pasir hingga mengembang , tambahkan sedikit lagi hingga habis sisa gula pasirnya, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga mulai soft peak.
Lalu masukkan tepung maizena ke dalamnya, kocok sebentar hingga tercampur merata kental/soft peak, jangan sampai hardpeak. Matikan mixer.
4. Ambil sebagian adonan I, kira2 5-6sdm , lalu masukkan ke dalam adonan bahan untuk membuat motif tadi, aduk ringan merata. Bagi menjadi 2 bagian. Bagian adonan MOTIF PERTAMA bagi lagi menjadi 3 , beri masing2 warna kuning muda, pink muda dan pink agak tua (Widya: adonan Motif langsung dibagi 3, karena akan diberi warna coklat 3 gradasi).
5. Siapkan 2 bh loyang ukuran 20X20X5cm . Siapkan kertas motif yang akan kita buat acuan, letakkan pd dasar loyang, lalu poles kertas ini dgn sedikit mentega di beberapa tempat. Setelahnya baru tutup kertas motif ini dengan kertas roti, selanjutnya tdk perlu dipoles, langsung bisa kita mulai membuat adonan motifnya. Ambil adonan motif warna pink muda tuangkan rapi pd motif love dua atau tiga buah, baru kemudian ambil warna pink agak tua , tuangkan rapi pd motif love yg masih kosong.Begitu juga dgn motif bentuk polkadot besar dan kecilnya, warna bisa kita sesuaikan selera saja, bergantian antara pink muda, kuning muda dan pink agak tua.
5. Siapkan 2 bh loyang ukuran 20X20X5cm . Siapkan kertas motif yang akan kita buat acuan, letakkan pd dasar loyang, lalu poles kertas ini dgn sedikit mentega di beberapa tempat. Setelahnya baru tutup kertas motif ini dengan kertas roti, selanjutnya tdk perlu dipoles, langsung bisa kita mulai membuat adonan motifnya. Ambil adonan motif warna pink muda tuangkan rapi pd motif love dua atau tiga buah, baru kemudian ambil warna pink agak tua , tuangkan rapi pd motif love yg masih kosong.Begitu juga dgn motif bentuk polkadot besar dan kecilnya, warna bisa kita sesuaikan selera saja, bergantian antara pink muda, kuning muda dan pink agak tua.
6. Setelah tertuang rapi motifnya, Segera masukkan ke dlm freezer hingga adonan motif beku. Baru bisa ditimpa dengan adonan utama.
7. Untuk loyang kedua, terserah kita hendak berkreasi dengan motif apa saja, gunakan Bagian adonan MOTIF KEDUA, beri warna sesuai keinginan, bebas berkreasi. Lakukan step motif sama dgn sebelumnya.
8. Sambil menunggu adonan motif beku, buatlah adonan ke II (adonan utama)
Buat adonan II ; Kocok putih telur + sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sisa gula pasir, kocok lagi sebentar , lalu tambahkan air jeruk nipis, kocok speed sedang hingga soft peak. Kemudian tambahkan tepung maizena ke dalamnya.Kocok hingga merata dan kental/soft peak.
Gabungkan kedua adonan I & II.
Ambil sebagian adonan putih telur (adonan II), masukkan ke dlm adonan I, aduk ringan merata. Baru setelahnya tambahkan sisa semua adonan II, aduk ringan merata.
Bagi rata menjadi 2 bagian , yang pertama beri pasta blueberry/pewarna ungu, aduk rata , keluarkan loyang berisi adonan motif dari freezer, tuang adonan pasta blueberry ini di atas motif love tadi. Ratakan ringan saja bagian permukaan atasnya. Siap dioven.
Sementara adonan kedua, gunakan untuk menimpa adonan motif yg kita buat sesuai selera kita tadi, di loyang kedua.
Panaskan oven hingga panas cukup tinggi, sekitar 165-175 derajat Celcius, setelah selesai dituang semua adonan, segera masukkan oven , panggang selama kurang lebih 20-25 menit / hingga matang.
Setelah matang, keluarkan cake dari loyang, lepas kertas roti hati=hati, biarkan hingga dingin/uap panas hilang.
7. Untuk loyang kedua, terserah kita hendak berkreasi dengan motif apa saja, gunakan Bagian adonan MOTIF KEDUA, beri warna sesuai keinginan, bebas berkreasi. Lakukan step motif sama dgn sebelumnya.
8. Sambil menunggu adonan motif beku, buatlah adonan ke II (adonan utama)
Buat adonan II ; Kocok putih telur + sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sisa gula pasir, kocok lagi sebentar , lalu tambahkan air jeruk nipis, kocok speed sedang hingga soft peak. Kemudian tambahkan tepung maizena ke dalamnya.Kocok hingga merata dan kental/soft peak.
Gabungkan kedua adonan I & II.
Ambil sebagian adonan putih telur (adonan II), masukkan ke dlm adonan I, aduk ringan merata. Baru setelahnya tambahkan sisa semua adonan II, aduk ringan merata.
Bagi rata menjadi 2 bagian , yang pertama beri pasta blueberry/pewarna ungu, aduk rata , keluarkan loyang berisi adonan motif dari freezer, tuang adonan pasta blueberry ini di atas motif love tadi. Ratakan ringan saja bagian permukaan atasnya. Siap dioven.
Sementara adonan kedua, gunakan untuk menimpa adonan motif yg kita buat sesuai selera kita tadi, di loyang kedua.
Panaskan oven hingga panas cukup tinggi, sekitar 165-175 derajat Celcius, setelah selesai dituang semua adonan, segera masukkan oven , panggang selama kurang lebih 20-25 menit / hingga matang.
Setelah matang, keluarkan cake dari loyang, lepas kertas roti hati=hati, biarkan hingga dingin/uap panas hilang.
Saat cake sudah dingin. Poles bagian permukaan atas cake (bagian yg kecoklatan) dengan bahan filling agak tebal , lalu gulung rapi , bungkus rapat dgn kertas roti penggulungnya. Simpan sejenak di freezer hingga set/keras.
Setelahnya barulah dapat dipotong2 dengan rapi dan cantik, siap dipacking/disajikan.
Setelahnya barulah dapat dipotong2 dengan rapi dan cantik, siap dipacking/disajikan.
Nah...siap mencoba JRC kan ???
Sunday, January 20, 2013
Turkey 2013: Istanbul & Uludag Ski
Bagi yang ingin menikmati liburan winter plus saljunya, maka waktu yang tepat untuk ke Uludag sekitar mid Desember s/d Maret. Karena biasanya hujan salju mulai turun mulai pertengahan Desember.
Nah...silahkan dinikmati foto-foto & cerita liburan winter kami ke Turki. Smoga dapat menghibur & bermanfaat:
Day 1, Arrived in Istanbul Dec 30 2012
Nice view from rooftop
Rooftop Restaurant
Happy & Having Fun....
Galata Bridge at night
Day 2, Galata Bridge Dec 31 2012
Jalan pagi: Galata Bridge - tempat memancing ikan Hamsi
Tahun baru di kamar saja...sempat mengintip fireworks
Happy New Year 2013 !!!
Next destination: Uludag for Ski....naik IDO Ferry dari terminal Yenikapi - Bursa

Tiket ferry bisa dibeli pada hari H,
tapi pada saat musim liburan sebaiknya beli H-1.Business class di lantai atas, Economy class di lantai bawah ferry.
Nah Business class cocok bagi yang suka mabuk laut..
gak langsung ngeliat ombak soalnya.
Terminal Yenikapi...hmm ada cafe
Naik ferry IDO menuju Bursa....menyeberangi Marmara Sea. Eh liat...ada yang ketawa dan ada yang main Angry Birds lohhh...
Tiba di Bursa petang hari...
Perjalanan selanjutnya menuju Uludag National Park...dengan taxi, 2 hours more..hmmm..enjoy the ride..
Day 4-6, Uludag National Park Jan 2-5, 2013

Jangan lupa bawa kaca mata hitam ya...
Nah beginilah suasana di Uludag... banyak hotel.
Saatnya ski time....
Nonton Mama belajar ski...Sliippp...kepeleset...

Look.....ada mobil yg terbenam salju. Pasti snow showernya lebat..alias hujan salju..he.he..
plus trainer..ha..ha..
Main lempar bola salju aja yukkkk....gratissss

Gak habis-habis penasarnnya..tuchh liat aja aksinya...ngedeplok di salju, main perosotan sampai lempar bapaknya..ha..ha..
Sambil main salju....Jangan lupa pose donk...
Action !!!
Dah puas mengenal salju....saatnya kembali ke Istanbul untuk city tour...
Tapi masih penasaran, pengen tahu snow shower (hujan salju) itu seperti apa ya ???
Ya sudah...yang penting udah puas pegang-pegang salju asli.....
bye-bye Uludag....
Malamnya tiba di Sultanahmed, Istanbul. Bersiap untuk Bosphorus cruise esok hari..nite..nite...
Bosphorus bridge, connecting Europe & Asia
Day 8, Bosphorus Cruise Jan 6, 2013
Lets's cruising...
Bosphorus Cruise
Singgah di desa nelayan, Anadolu Kavagi sebelum perbatasan Black Sea
Banyak kucing di Sultanahmed
Elus-elus kucing
Nah inilah makanan-makanan yang ada di Turki...enak & natural..
Simit - Sesame Bagels
Rosehip Tea
Sahlep & RicePudding
Fruit Salad & Yogurt for Breakfast
Oat & Honey for Breakfast
Cookies
Halva,Fiq, Stawberry Jam
Fishmarket (Pasar Ikan selalu menjadi salah satu destination wajib mas Drajat)
Hamsi - Anchovy from Black Sea
Kebab
Baklava, Turkish Delight, Sweets
Pastry
Turkish Cuisine
Kumpir - Baked Potato
Waffle with Nutella & Raspberry ice cream (Istanbul Cevahir Mall)
Waiting again in Bursa Terminal |
Bill Clinton was in Grand Bazar too |
Find the treasure...STONES |
Capturing snow shower from Burger King |
Breakfast with Sultanahmed Mosque background |
Turkey drumstick.. Big !! |
Nice leather bags |
![]() |
My first snow shower |
Rose jam |
Fish market Restaurant |
Chocolate Pudding |
![]() |
Hotel lobby - Ottoman style |
![]() |
Snow |
![]() |
Sultanahmed |
![]() |
Tram |
![]() |
Hagia Sophia |
![]() |
Ice |
![]() |
Fish Market |
![]() |
Hamsi for Anchovy |
![]() |
Shark |
![]() |
Albatros |
![]() |
Feeding the birds |
![]() |
New year party was here |
![]() |
See through |
![]() |
Ecco |
Bagaimana ceritanya kami mau ke Turki ?? Awalnya sih untuk mengisi liburan winter selama 3 minggu. Kasihan kalau Shifa & Naila cuma di rumah main gadget terus. Maklum, tinggal di Kuwait mereka sangat jarang main di outdoor.
Kami pingin yang beda...muncullah ide mau lihat salju. Tapi kalo ke Swiss mahal.....akhirnya diputuskan Uludag & Istanbul sebagai destinasi liburan kali ini.
Tgl 1 jan sore, sehari sebelum ke tujuan ski Uludag, kami membeli tiket feri IDO di terminal Yenikapi. Tidak mau ambil resiko gak kebagian tiket karna peak season tahun baru.
Sesampai di terminal Bursa, kami naik taxi langsung menuju Uludag 50 km. Ya waktu tempuh sekitar 2 jam lah.
Maka kami mulai browsing harga tiket. Ternyata beruntung ditemukan tiket murah. Lalu segera searching hotel. Seperti biasa....pakai Booking.com...
Jika ingin liburan kami selalu browsing jauh hari, at least min 3 bulan sebelumnya. Dan untuk ke Turki, kita WNI bisa langsung urus visa on arrival saat kedatangan di bandara Istanbul Airport, tidak perlu apply visa ke kedutaan Turki. Gampang kan....
Selanjutnya kami mempersiapkan itinerary, yaitu tgl 30 des- 1 jan di Istanbul, tgl 2-5 ski di Uludag, tgl 5-9 kembali ke Istanbul untuk Bosporus cruise, dan city tour Sultanahmed & Gran Bazar.
Kami juga jarang pakai travel agent. Lebih flexible. Bisa atur timing tour sendiri. Apalagi yang tour dengan anak kecil. Gak bisa dipaksa bangun pagi mengikuti.
Untuk itu perlu persiapan matang. Diantaranya harus rajin browsing diantaranya: TripAdvisor, pelajari Goggle map, Youtube. Membaca review dari TripAdvisor & Booking.com dll. Dan mempelajari medan tour, khususnya ski slope Uludag. Dan cara menuju ke Uludag yang jauh dari Istambul; yaitu: naik feri melintasi Marmara Sea lalu disambung dengan jalan darat.
Untuk itu perlu persiapan matang. Diantaranya harus rajin browsing diantaranya: TripAdvisor, pelajari Goggle map, Youtube. Membaca review dari TripAdvisor & Booking.com dll. Dan mempelajari medan tour, khususnya ski slope Uludag. Dan cara menuju ke Uludag yang jauh dari Istambul; yaitu: naik feri melintasi Marmara Sea lalu disambung dengan jalan darat.
Untuk pakaian. ternyata pakaian yang cocok untuk musim dingin bukan bahan cotton loh, melainkan wol & polyester, kulit (leather), atau bahan waterproff lainnya. Bahan katun akan membuat kita tambah dingin jika terkena tembusan salju. Nah.. di H & M lumayan murah loh..Di Marks & Spenser juga byk pilihan, cuma lebih mahal 😁.
Sepatu boot & kaus kaki wol, it a must !!!
Malah waktu itu dikasih trik sama orang turki, kaki dibungkus lagi dgn plastik kresek tipis...abis, kaus kaki kita pada basah...Kalo kaki sudah basah dan kedingingin, dijamin tidak akan betah berlama-lama di luar rumah.
Jadi triknya, bukan berpakain multisuperbanyak lapis..Ntar gak bisa bergerak..Cukup standar pakaian dalam, pakaian biasa, sweater, jaket (bhn parasut, kulit), tutup kepala, sarung tangan (prefer leather & wol), kaus kaki wol, payung. Leg warmer (H & M) dan pakaian dalam Thermal (Marks and Spencer) juga recomended.
Nah, kita mulai cerita jalan-jalannya yuk...
Setiba di bandara Istanbul, kita harus apply visa in arrival, langsung stikernya ditempel di paspor.
Dari bandara kami ke hotel naik minivan karna koper bawaan besar, maka tidak berani naik taxi apalagi Tram (kereta).
Hotel pertama yang kami pilih berlokasi di Galata Bridge; jembatan yang terkenal dengan pemandangan orang-orang memancing di sepanjang jembatan tsb.
Malamnya, kami ke Cevahir Mall dgn taxi. Mall nya lumayan lengkap, tokonya ya mirip-mirip spt di Avenue Mall Kuwait. Banyak brand international, mis Zara dll tanpa terkesan Mall-nya sgt eksklusif.
Food courtnya juga lengkap, mulai fast food hingga restaurant makanan khas Kebab, juice, dll. Kalo favorite Shifa & Naila adalah Kumpir (baked potato dgn toping jagung dll), dan Waffle plus Ice cream drizzled with Nutella...hmmm yummu...Nah Waffle ini yang membuat anak-anak maunya ke Mall ini terus. Favorite shifa itu raspberry gelatonya...lezaattt...
Malam tahun baru, kami bisa menikmati malam kembang api yang ditembakkan dari area pusat turis Sultanahmed. Kembang api warna-warni terlihat jelas dari jendela hotel.
Kami tidak ikutan new year party yang diadakan di roof top hotel. Biar anak-anak tidur saja. Lebih aman...😉
Ruang tunggu terminal Yenikapi cukup nyaman. Kami suka sandwichnya. Benar-benar terasa natural...
Feri yang kami tumpangi juga nyaman. Apalagi di bisnis kelas, tersedia layar monitor hiburan dan cafe. Yang paling penting sih rasanya, posisinya di lantai atas, jadi gak liat ombak langsung...bisa-bisa mabuk laut saya (jadi ingat pengalaman boat tour di Calanques Marseille, France....wah sampai pusing naik boat berombang-ambing ombak...gak mau lagi deh !!!).
Mendekati National Park, kami tak sengaja mampir ke warung makan..Ehhh malah beruntung...bisa icip the best Grilled Lamb Ribs we ever taste !!! Bumbunya sederhana, tp rasa dagingnya sangat natural...apa karna domba gunung ya ??? Pakannya rumput gunung...
Dalam perjalanan menuju Uludag, kami hampir aja kecewa karena di sepanjang jalan tidak melihat salju sama sekali... Wah mana saljunya ??? Koq udah jalan jauh-jauh, gak ketemu salju...
Ehh ternyata, begitu memasuki gerbang Uludag National Park barulah kami melihat salju tipis di tepi jalan. Sampai akhirnya tiba di Uludag....wah dingin...freezing... liat salju beneran.
Kemaren-kemaren kan cuma tahunya es di ring ice skating & di Dubai Mall..😄
Selama 3 hari main salju, ice skating, dan kerjanya cuma makan.
Kembali ke Istanbul, di cafe terminal Bursa kami sangat impressed dgn minuman khas Turki: Salep; minuman mirip susu dgn taburan sedikit cinnamon powder. Salep yang kami icip di Sultanahmed tidak seenak ini loh...
Selama di Istanbul kami ikut Bosporus Tour (mampir ke desa nelayan dekat perbatasan Black Sea), ke Sultanahmed, dan Grand Bazar.
Nah kalo ke Gran Bazar hati-hati ya.. Pedagangnya agak memaksa dan ada triknya belanja di sana...tawar hingga 1/2 harga ya, atau survei dulu harga di toko yang sudah fix harganya. But after all, barang produk Turki memang bagus-bagus....layak diacungkan jempol.
Kalo harga makananan & barang menurut saya ya mahal...gak jauh neda dengan di Kuwait.
Turkish Specialty: Simit, Doner Kebab, Kebab, Kestane (chesnut), Turkish delight (baklava, etc) : from top left clockwise.
Turkish Specialty: Simit, Doner Kebab, Kebab, Kestane (chesnut), Turkish delight (baklava, etc) : from top left clockwise.
Pengalaman yang bisa dikatakan beruntung adalah...akhirnya beberapa hari sebelum kembali ke Kuwait bisa merasakan hujan salju (snow shower). Seru loh...Shifa & Naila suka !!! Apalagi kalau saljunya baru...kayak es serut.. Kalo kata pak BI, tinggal dikasih sirop merah, jadi es campur deh !!
Oh iya, omong-omong tentang salju..salju yang sudah diinjak beberapa kali akan keras. Jadi licin kayan es balok. So, hati-hati ya jangan sampe kepeleset.
Smoga cerita ini bisa bermanfaat...
Sumber survei sebelum traveling:
TripAdvisor
Booking.com
Google map
IDO feriboat
siapkan juga applikasi waktu shalat & arah kiblat ya..
Subscribe to:
Posts (Atom)